Informasi Kebencanaan Menjadi Satu Data

sosialisasi dan pelatihan laporan bencana gempa bumi via media sosial foto bersama perwakilan PMI Kota Sukabumi serta BPBD Kota Sukabumi.

RADARSUKABUMI.com – Palang Merah Indonesia (PMI) kota Sukabumi terus berusaha mendorong masyarakat untuk ikut aktif memanfaatkan berbagai pendekatan untuk mendapatkan informasi terkait kebencanaan. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi dan Pelaporan bencana Gempabumi via Media Sosial yang diadakan oleh Yayasan Peta Bencana dan Palang Merah Indonesia (PMI).

“Saat ini warga Sukabumi sudah bisa berbagi informasi bencana, hanya dengan menggunakan aplikasi media sosial dan langsung dapat diakses oleh publik secara real-time,” ujar Project Manager Petabencana. id, Adhitya Yusuf

Bacaan Lainnya

Kegiatan Sosialisasi dan pelatihan ini merupakan bagian dari Program Kesiapsiagaan Gempa Bumi di Indonesia melalui dukungan PMI Pusat, Palang Merah Amerika (Amcross), USAID yang didukung oleh Yayasan Peta Bencana.

Dijelaskannya, dalam pelatihan ini para peserta diperkenalkan dengan sistem PetaBencana.id, yang memanfaatkan partisipasi warga dalam berbagi informasi bencana menggunakan media sosial.

“Selain mendapatkan gambaran tentang sistem tersebut, peserta juga dilatih cara membuat laporan bencana gempa bumi, dengan pengaplikasiannya yang relatif singkat dan mudah,”ujarnya.

Adhitya berharap platform ini dapat membangun partisipasi aktif warga kota Sukabumi khususnya dalam upaya penanggulangan bencana dan memberikan transparansi informasi. Laporan PetaBencana.id bisa dikirimkan dan diakses di seluruh wilayah Indonesia.

”Warga bisa mengirimkan laporan bencana via media sosial dengan men-twit @petabencana, mengirim pesan Facebook ke @petabencana, atau mengirim pesan Telegram ke @bencanabot,”katanya.

Laporan PetaBencana.id bisa diakses dan dikirimkan di seluruh wilayah Indonesia. Warga bisa mengirimkan laporan bencana via media sosial dengan men-twit @petabencana, mengirim pesan Facebook ke @petabencana, atau mengirim pesan telegram ke @bencanabot.

Selain gempa bumi, warga juga dapat melaporkan informasi bencana lain yaitu banjir, angin kencang, kebakaran hutan, kabut asap, dan gunung api. Pemerintah juga memantau peta tersebut untuk mengukur situasi dan respon yang sesuai, juga dapat menampilkan kondisi terkini pada peta untuk memperingatkan warga tentang kondisi bencana.

PetaBencana.id adalah bagian dari USAID-BNPB InAWARE: Proyek Manajemen Bencana Peringatan Dini dan Penguatan Kapasitas Dukungan Keputusan di Indonesia; mitra pelaksana BNPB yang didukung oleh U.S. Agency for International Development (USAID).

Proyek ini terselenggara berkat kolaborasi dengan mitra proyek yaitu Pacific Disaster Center University of Hawaii dan Humanitarian Openstreetmap Team (HOT), serta Palang Merah Indonesia; mitra data termasuk MapBox, Twitter, qlue, dan Pasang Mata Detik.com

Kegiatan Sosialisasi ini digelar selama dua hari mulai 19–20 November 2020 di Markas PMI Kota Sukabumi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Para peserta dibekali perlengkapan seperi masker, Handssanitizer, Facesheald dan sarung tangan. Dalam pelatihan tersebut diikuti para peserta melalui tiga gelombang yang diikuti perwakilan peserta dari Pelajar, Mahasiswa dan Mapala, Relawan PMI, unsur Media, serta lembaga organisasi penggiat kebencanaan di Kota Sukabumi.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani mengaku sangat mengapersiasi kegiatan ini. Dengan program ini data yang menjadi terintegrasi semua data kebencanaan. Sehingga nantinya bisa terpantau beberapa kebencaan di Sukabumi.

“Satu data mengintegrasikan data informasi kebencanaan. Web dan link yang ada khusus kebencanaan, Kita suport kegiatan ini,” singkatnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *