Harga Sayuran Alami Kenaikan

Hal yang sama terjadi pada cabe rawit domba yang naik seharga Rp15 ribu, dimana sebelumnya dihargai Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu oer kilogram. “Meskipun mengalami kenaikan, tetapi tak mempengaruhi kepada pembeli.

Bahkan para pembeli tidak mengeluh berlebihan karena harga komoditas yang dibeli merupakan kebutuhan,”jelas Gito (50) yang merupakan pedagang sayuran di pasar jalan Stasiun timur.

Bacaan Lainnya

Ditempat yang sama, Rahmawati Nur (40) menambahkan walau harga komoditas pada naik dirinya tetap terpaksa membeli sayuran tersebut, namun dirinya juga merasa kecewa dengan harga-harga sayuran yang terus naik. Wanita yang juga sebagai pedagang warung nasi ini terpaksa harus menaikan harga jual masakannya agar tidak mengalami kerugian.

“Saya kepaksa naikin harga, soalnya semua masakan yang saya jual kan semya pake tomat cabai, kalo saya gak naikin harga saya gak dapet untung.” ujar Rahmawati

Ditempat terpisah, Toni (45) sebagai pamasok sayuran ke pasar tersebut mengaku, kenaikan harga disebabkan oleh stok yang menipis dan banyak petani gagal panen karena musim kemarau yang melanda.

Kenaikan harga cabai tomat ini berdampak pula pada pendapatan penjual di pasar tradisonal, soalnya omset penjualan mereka menurun, “Biasanya saya ngambil barang 20 perhari sekarang 10 Kg aja belom habis, “tukasnya.

 

(pkl16/pkl17/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *