Efek PSBB, 30 persen Sampah Meningkat

MENGGUNUNG: Alat berat digunakan untuk merapikan tumpukan sampah yang menggunung di TPSA Cikundul Kota Sukabumi, belum lama ini.

SUKABUMI – Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB) yang sudah diterapkan hampir sepekan ini, ternyata memberikan efek terhadap peningkatan volume sampah di Kota Sukabumi. Sebesar 30 persen sampah yang dikirim ke Tampat Pembuangan Akhir (TPA) Cikundul berasal dari wilayah 1 pelayanan kebersihan yakni Kecamatan Cikole dan Gunungpuyuh.

“Ya, sekitar 30 persen dari jumlah 171 ton sampah yang datang ke TPA setiap harinya,” ujar Kasie Pelayanan Kebersihan Wilayah I Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota SUkabumi Deni Denhari, Selasa (12/5).

Bacaan Lainnya

Dikatakan Deni peningkatan sampah ini seiring dengan pemberlakuan Work From Home . Terutama yang berada di sebagain wilayah yang tidak tersekat.”Peningkatan itu seiring adanya work from home (WFH) ditambah dengan diterapkanya PSBB, yang membuat masyarakat lebih diam diri di rumah,”ujarnya.

Namun untuk daerah protokol kata Deni, seperti jalan Ahmad Yani justru tergolong menurun, kemungkinan adanya penyekatan yang terjadi saat ini.”Kalau untuk jalan-jalan protokol itu, sampahnya sih menurun ya, berbeda dengan yang ada diwilayah lainya,”ungkapnya.

Sementara itu, untuk sampah jenis medis (B3) yang ada diseluruh rumah sakit, itu urusan dinas terkait, walaupun dikatakan Deni ada kontainer milik DLH yang ada dirumah sakit, namun pihaknya menegaskan hanya untuk menampung sampah di luar B3.

“Bukan ranah kita kalau smapah medis, itu ada di Dinas Kesehatan. kita hanya menarik sampah biasa yang diluar B3,”pungkasnya. (Bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *