SUKABUMI – Sebanyak 23 rumah warga Kota Sukabumi, rusak akibat terdampak bencana hidrometeorologi. Bahkan, puluhan pohon disejumlah wilayah tumbang dan tiga sekolah rusak. Hal ini, terjadi selama periode November sampai Desember 2020.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Akhmad Zulkarnain menjelaskan, selama penetapan status siaga bencana pada awal November lalu terdapat lima bencana hidrometeologi yang terjadi dibeberapa titik dan mengakibatkan empat rumah warga rusak.
“Sedangkan pada Desember, tercatat ada tiga kejadian yaitu, peristiwa kebakaran, pohon tumbang dan angin kencang. Untuk kejadian kebakaran itu terjadi di Jalan KH. Ahmad Sanusi, tiga kios milik warga hangus terbakar,” jelas Zulkarnain kepada Radar Sukabumi, Senin (21/12).
Lanjut Zulkarnain, hujan deras yang disertai angin kencang Selasa (8/12) lalu, menerjang hampir seluruh kecamatan di Kota Sukabumi dan berdampak terhadap 20 rumah warga rusak, puluhan pohon tumbang.
“Peristiwa angin kencang itu tidak hanya berdampak terhadap sejumlah pohon dan rumah warga terdampak, tetapi tercatat ada tiga sekolah rusak serta sempat menganggu aliran listrik terputus. Akibatnya, 20 Kepala Keluarga (KK) terdampak,” ujarnya.
