CIKOLE – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, menyebutkan pertumbuhan para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) cukup pesat.
Bahkan, saat ini ada sekitar empat ribu IKM yang tersebar dibeberapa wilayah. “Iya, kalau dilihat data yang ada, cukup pesat pertumbuhanya. Tapi, kita juga saat ini tengah melakukan pendataan,” kata Kepala Bidang Industri Diskumindag, Kota Sukabumi, Cecep Rapih kepada wartawan, Selasa (12/9).
Cecep menerangkan, Diskumindag terus melakukan pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan kepada para IKM. Salah satunya, dengan menggelar berbagai pelatihan. Seperti belum lama ini, puluhan IKM diberikan tata cara membuat kemasan yang baik. “Kita bekali mereka melewati pelatihan-pelatihan, agar mereka bisa berkembang kedepanya,” terangnya.
Selain itu, sambung Cecep, untuk mendorong kemajuan para IKM dalam waktu dekat tengah berupaya membuat sebuah galeri. Dimana, keberadanya sebagai salah satu media untuk memasarkan produk IKM termasuk, rencana menggelar event pameran produk asli IKM dan UMKM Kota Sukabumi.
“Pameran yang sedang direncanakan itu minimal kita lakukan satu bulan sekali, dengan begitu lambat laun produk IKM dan UKM asli Kota Sukabumi akan dikenal,” cetusnya.
Cecep meyakini, jika lambat laun para pelaku IKM dan UMKM di Kota Sukabumi akan semakin berkembang. Terlebih, dengan adanya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang saat ini pembangunanya semakin mendekati Sukabumi, menjadi peluang untuk bersaing dan dikenal.
“Tol Bocimi kan kalau tidak salah sudah sampai Cibadak. Apakah, itu tidak akan membeirkan dampak positif bagi semua sektor. Salah satunya, IKM dan UMKM,” timpalnya.
Sebab itu, sambung Cecep, selain berbagai pelatihan yang dilakukan untuk mendorong mereka dalam menjalankan roda usaha, Diskumindag juga membantu ikut mempromosikan usaha para IKM.
“Kami, di sini bantu memperkenalkan produk mereka lewat portal, atau pun media resmi. Seperti, IG, Facebook dan media digital yang kami miliki,” imbuhnya.
Cecep menambahkan, selain itu Diskumindag juga akan membantu para pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikat produk Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), izin edar, Angka Kecukupan Gizi (AKG), hingga dengan mendapatkan label halal.
Tapi sebelum itu, mereka juga akan dibantu untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). “Kami akan terus melakukan pengembangan dan pendampingan terhadap IKM. Begitu juga, melakukan evaluasi setelah mereka mendapatkan pembekalan melalui pelatihan,” tukasnya. (bam)
