SUKABUMI — Guna kemajuan pembangunan, Walikota Sukabumi, M Muraz meminta kepada semua elemen untuk dapat membungbung budaya gotong royong. Salah satunya, antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat. Sebab, tidak dipungkiri saat ini budaya tersebut semakin memudar.
“Budaya gotong royong ini merupakan salah satu khas sistem pemerintahan yang dimiliki Indonesia. Khususnya Pemerintahan Kota Sukabumi,” kata Muraz kepada Radar Sukabumi.
Namun saat ini lanjut Muraz, budaya tersebut semakin terkikis perkembangan zaman. Padahal, gotong royong itu merupakan salah satu pendongkrak kemajuan wilayah baik dalam sisi pembangunan maupun yang lainnya. Karena, tanpa ada gotong royong maka pembangunan akan sulit untuk berkembang.
“Budaya gotong royong tidak identik atau sekedar melakukan kegiatan bersih-bersih dan kerja bakti saja, tetapi lebih dari itu, yakni sebagai salah satu khas sistem pemerintahan Kota Sukabumi,” tuturnya.
Selain itu sambung Muraz, juga dapat meningkatkan serta mengembangkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan antara warga masyarakat dengan pemerintah. “Sebab itu, gotong royong ini perlu di budayakan kembali.
Sehingga, terjalin kerjasama yang harmonis antara pemerintahan dengan masyarakat demi perkembangan dan kemajuan Kota Sukabumi ke depannya,” ujarnya.
