Diterangkan Saman, cakupan wilayah kegiatan dilaksanakan di 34 provinsi yang mencakup 514 kabupaten dan kota di Indonesia. Sementara, untuk Provinsi Jawa Barat dilaksanakan di 27 kabupaten dan kota dengan jumlah sampel terpilih sebanyak 2.952 responden.
“Kota Sukabumi memiliki sampel sebanyak 60 responden. Pelaksanaan pencacahan dan pengawasan lapangan pada 1 April 30 Juni 2018 oleh lima petugas di Kota Sukabumi,” terangnya.
Dijelaskan Saman, investasi merupakan salah satu pendorong perkonomian khususnya di Kota Sukabumi. Nilai pertumbuhan PMTB mampu bergerak Iebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Kota Sukabumi secara umum di 2016 lalu. Diperolehnya, data PMTB yang rinci dan berkualitas manjadi suatu keniscayaan.
“Harapannya data yang diperoleh bisa lebih failed, serta terbangun kemudahan dalam perolehan data oleh petugas.
Pada kegiatan ini Juga dikumpulkan data-data yang bersifat administratif, yang diperoleh dari data administratif pemerintah meliputi data SKPD data Kantor Wilayah BPS Kota sukabumi,” sahutnya.
Sementara itu, Asisten Daerah II Kota Sukabumi Deden Solehudin mengatakan, kegiatan ini salah satu upaya bagaimana untuk adanya penambahan atau penurunan aset yang tetap sehingga dibutuhkanya data-data yang optimal.
