RADARSUKABUMI.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi akan memanfaatkan pesawat tanpa awak atau teknologi drone untuk memantau kondisi wilayah. Terutama yang berkait dengan kebencanaan.
“Teknologi ini sangat membantu untuk pemantauan situasi di kebencanaan di wilayah Kota Sukabumi,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani, kemarin (6/9).
Untuk itu, pihaknya berkolaborasi dengan komunitas drone Sukabumi dalam memberikan pengetahuan menggunakan teknologi drone kepada pegawai BPBD dan relawan. “Ya, kita sharing berbagi pengalaman, saat ini jaman teknologi jadi harus kita manfaatkan hal kebaikan,” ungkapnya.
Teknologi ini kata Imran, bisa mengetahui secara efektif dampak dan luasan bencana, sehingga sangat membantu dalam melakukan langkah penanganan. Seperti hal potensi kebencanaan lahan kebakaran, longsor dan lainnya.
“Kita nanti bisa melakukan pemetaan lewat potret udara, potensi-potensi kebencanaan di Kota Sukabumi,” ujarnya.
Apalagi kata Imran BPBD Kota Sukabumi sudah mempunyai pesawat tanpa awak sebanyak 3 unit. Akan tetapi tidak ada Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa mengoperasionalkannya.
“Memang sangat susah, mereka khawatir dronenya rusak. Alat drone kan lumayan mahal. Makanya kita lakukan pelatihan,” katanya.
Sehingga nanti kedepannya, BPBD Kota Sukabumi mempunyai tim khusus untuk pengoperasional drone dalam upaya kebencanaan. “Kita nantinya punya pilotnya, untuk memantau situasi di udara,” pungkasnya. (bal)
