BAROS— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan bahwa kesadaran warga tentang pengetahuan soal kebencanaan masih rendah. Untuk itu, BPBD gencar melakukan sosialisasi dan simulasi Penguatan Kesiapsiagaan Daerah Rawan Bencana (PKDRB) gempa dalam rangka Kelurahan Tangguh Bencana (KATANA) menuju Sukabumi Zona Tangguh Bencana (ZOTABE) di Kelurahan Jaya Mekar Kecamatan Baros, kemarin (7/8).
Kepala Seksi Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD, Zulkarnain Barhami menyampaikan, sosialisasi kali ini dilakukan di Kelurahan Jaya Mekar, sebab di lokasi tersebut merupakan salah satu Kelurahan Katana sehingga perlu dilakukan pembinaan lanjutan.
“Warga dituntut untuk memiliki kemampuan mandiri dan beradaptasi dalam menghadapi ancaman bencana. Tidak hanya itu, pelatihan ini diharapkan dapat memulihkan sendiri dari dampak yang merugikan. ” ujar Zulkarnain kepada Radar Sukabumi.
Ia menambahkan, kegiatan ini pun bertujuan untuk mengantisipasi dan mengurangi resiko bencana di daerah khususnya dalam hal mengantisipasi bencana gempa bumi.
“Maksud di gelar sosialisasi dan simulasi tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana tersebut dan tujuannya meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dan pemangku dalam menghadapi resiko bencana berdasarkan potensi bencana di wilayah masing-masing,” terangnya.
Di samping itu, pihaknya akan memperkuat dan mempertangguh katana di kelurahan Jaya Mekar agar kelompok ini akan dapat menyosialisasikan kepada masyarakat. Bila masyarakat paham, ketika terjadi gempa atau bencana. “Mereka (warga) tahu di mana ada titik-titik kumpulnya supaya mereka nyaman dan tetap siap dengan sarana dan prasarana yang ada,” tambahnya.
Diketahui, sosialisasi dan simulasi ini dihadiri oleh peserta yang berjumlah 65 orang yang berasal dari unsur masyarakat seperti RT/RW, PKK, LINMAS Kelurahan JayaMekar serta Dinas Keshatan, Dinas Sosial, SATPOLPP dan PMKB.
(pkl17/d)
