CIBEUREUM– Bencana alam kembali terjadi di Kota Sukabumi. Kali ini, sebanyak 43 unit rumah warga di Kelurahan Limusnunggal dan Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, rusak akibat disapu angin puting beliung pada Sabtu (27/1).
Dari data yang tercatat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, sebanyak 43 unit tersebut diantaranya, 35 rusak ringan, 6 rusak sedang dan 2 unit rumah mengalami rusak berat.
“Adapun, akibat bencana tersebut 45 Kepala Keluarga (KK) dengan 99 jiwa terdampak,” ungkap Kalak BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat kepada Radar Sukabumi, Minggu (28/1).
Novian menjelaskan, kejadian bencana alam angin puting beliung terjadi sekira pukul 14.30 WIB. Insiden bermula saat angin kencang yang datang dari arah utara dan menyapu hingga ke arah selatan, tepat di atas pemukiman warga. Akibatnya, banyak atap rumah dan bangunan di sekitar pemukiman rusak.
“Setelah mendapatkan informasi baru kami melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan memang banyak rumah warga terdampak,” ujarnya.
Novian menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan kerugian masih dalam perhitungan petugas. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa ataupun warga yang mengungsi akibat bencana alam ini,” ucapnya.
Sejauh ini, tim dari BPBD Kota Sukabumi telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti kelurahan setempat, RT/RW, Koramil Cibeureum, Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607 Kota Sukabumi, Polsek Cibeureum, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Tagana Dinas Sosial Kota Sukabumi, Karang Taruna Kecamatan Cibeureum, Kecamatan Cibeureum, TRC Gempa Keadilan, dan Sehati Gerak Bersama.
“Adapun, bantuan yang sudah disalurkan seperti, terpal dan Natura tapi ada bantuan bantuan dari dinsos, Baznas juga Karang Taruna Cibeureum,” ucapnya.
Tak hanya itu, tim BPBD berupaya melakukam evakuasi dan membantu memberssihkan puing reruntuhan bangunan rumah warga. “Kami menghimbau agar warga tetap waspada dengan potensi bencana alam yang dapat terjadi saat musim hujan,” pungkasnya. (Bam)
