SUKABUMI — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, bakal segera menyalurkan bantuan vocer Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk para sopir Angkot. Hal ini, dilakukan sebagai salah satu upaya meringankan beban sopir pasca kenaikan BBM beberapa waktu lalu.
Kepala Dishub Kota Sukabumi, Abdul Rachman mengatakan, jumlah bantuan sekitar Rp600 juta tersebut akan disalurkan berbentuk vocer BBM yang nantinya dapat ditukar disetiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Rencananya penyaluran bantuan akan dilakukan pada pertengahan November ini,” kata Abdul kepada Radar Sukabumi, Senin (7/11).
Bantuan tersebut, lanjut Abdul, akan disalurkan kepada 800 angkot yang terdata di 16 Kelompok Kerja Unit (KKU) angkot. Adapun, beberapa kriteria bagi angkot yang layak mendapatkan bantuan tersebut diantaranya, sudah melakukan uji KIR kendaraaan dan memiliki izin trayek.
“Jadi tidak semua Angkot mendapatkan bantuan ini. Nanti kami koordinasi dengan pihak KKU mana saja yang layak mendapatkan bantuan,” cetusnya.
Menurutnya, penyaluran bantuan yang pertama kali dilakukan tersebut bakal diberikan selama dua bulan yakni, November dan Desembat.
“Setiap bulannya akan diberikan vocer BBM sekitar Rp375 ribu per unitnya. Dan disalurkan selama dua bulan,” ucapnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya penyaluran bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban para sopir Angkot khususnya yang terdampak kenaikan BBM.
“Meski bantuan ini tidak seberapa tetapi sedikitnya bisa membantu para sopir Angkot. Somoga bisa bermanfaat,” harapnya. (bam)
