SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, berupaya mengajukan kepada pemerintah pusat agar dapat kembali membuka pendaftaran bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, tahun ini banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negera (ASN) yang masuk masa purnabhakti. “Ya, saat ini cukup banyak yang pensiun sehingga mengurangi jumlah pegawai di lingkungan Pemkot Sukabumi,” kata Fahmi kepada wartawan.
Menurutnya, CPNS saat ini seperti tematik dan mendahulukan tenaga kesehatan serta pendidikan. Padahal, saat ini bukan hanya kedua tenaga yang dibutuhkan tetapi tenaga lainya juga sangat dibutuhkan. “Setiap tahunya, kami terus berupaya meminta adanya pengajuan formasi CPNS utuk Kota Sukabumi,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, setiap bulanya sekitar 11 sampai 20 ASN yang masuk masa purna bhakti. Sedangkan terhitung periode Januari hingga September 2022, sedikitnya 165 ASN yang masuk masa purnabhakti.
“Kalau melihat dari data yang ada pada tahun ini ASN yang memasuki purnabakti cukup banyak,” cetusnya.
Disinggung berkaitan dengan pelantikan 53 pejabat eselon II, III, dan serta jabatan fungsional, Fahmi mengungkapkan, ini bagian dari pengisian jabatan yang kosong, dan kedepan pihaknya mempersiapan open bidding untuk lima Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) atau eselon dua, ditambah dengan posisi direktur utama RSUD R Syamsudin SH.
“Jadi kekosongan yang ada saat ini dapat diminimalisir. Saat ini ada 57 jabatan yang kosong. Diantaranya, lima untuk jabatan eselon dua plus direktur RSUD R Syamsudin,” ungkapnya.
Guna mengisi di JPT yang kosong saat ini, sedang proses open biding, salah satunya untuk jabatan direktur RSUD Syamsudin. “Kami menargetkan untuk 57 jabatan yang kosong saat ini, termasuk Lima JPT, akhir bulan November ini sudah terisi,” tutupnya. (bam)
