CIKOLE– Seorang bayi asal Kecamatan Bojongenteng Kabupaten Sukabumi terlahir dengan kelainan genetik langka. Bayi yang berusia dua hari itu, kini dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dan rencananya akan dirujuk ke RSHS Bandung.
Pihak rumah sakit sendiri belum bisa memastikan jenis kelamin bayi tersebut, lantaran bagian kelamin bayi berdempetan dan menyambung dengan lubang anusnya.
Namun kelainan yang dialami bayi ini diprediksi 97 persen kemungkinan berjenis kelamin laki-laki. Hasil itu sesuai analisa para dokter ahli yang menanganinya. “Selain itu, pada bayi ini mengalami kelainan di bagian perut.
Kondisinya menggumpal, seperti tidak ada otot yang menahannya,” terang Bagian Bidang Pengambangan Mutu RSUD R Syamsudin SH, Bihantoro kepada sejumlah awak media, kemarin (27/3).
Bihantoro mengungkapkan, dalam tubuh bayi tersebut pun terdapat banyak kelainan kongenital. Dalam dunia kedokteran, bayi ini didiagnosa mengalami truntbeli syndrom dan atresia ani dengan fistula rektovesigular.
Bihantoro menlanjutkan, kelainan yang berada dalam tubuh bayi terbilang sangat langka. Hanya terjadi satu berbanding 40 ribu kelahiran dan penanganannya pun sulit. oleh karena itu,rencananya, tim medis RSUD R Syamsuddin SH segera merujuk bayi ke RSHS Bandung.
