Orang nomor satu di Kota Sukabumi itu menerangkan branding yang kuat adalah faktor utama keberhasilan suatu objek wisata. Sebaliknya, seminimal mungkin tempat wisata yang kita miliki namuan dibranding dan dikemas sebaik mungkin maka hasilnya akan lebih baik.
“Sebaik apapun tempat jika kita tidak mahir dalam membrandingnya maka tidak akan kuat menjadi lokasi wisata,” akunya.
Ia menceritakan negara-negara maju yang kini disorot mata dunia mengenai keberhasilannya menjadi motivasi dalam mengembangkan pariwisata di Kota Sukabumi untuk Indonesia.
“Jika kita ingin bersaing di kancah dunia maka jangan bersaing di bidang teknologi karena tidak bisa bersaing dengan Korea, jika bersaing di bidang insfrastruktur maka kita tertatih tatih melawan Singapur maka dari itu jika kita ingin unggul mari bangkitkan pariwisata kita,” ajaknya.
Menurutnya, jika ingin tersohor sampai belahan dunia tahu Sukabumi maka yang harus diunggulkan pariwisatanya. Karena, menurutnya tidak semua negara memiliki potensi wisata.
“Tidak semua negara memiliki potensi wisata, akan tetapi di seluruh daerah negara Indonesia memiliki kemampuan mengembangkansektor wisata,” pungkasnya optimis.
(cr5/d)
