SUKABUMI – Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, mencatat selama Januari 2024 terdapat sebanyak empat kali kebakaran. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kebakaran menimbulkan kerugian materi.
Kabid Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi mengatakan, adari empat kasus kebakaran yang terjadi penyebabnya akibat dari berbagai faktor yang didominasi faktor kelalaian manusia dan hubungan arus pendek listrik atau korsleting listrik.
“Rincian peristiwa kebakaran pada Januari itu diantaranya kebakaran warung sembako di Kecamatan Cibeurem, kemudian kebakaran di sebuah permukiman padat di Kecamatan Cikole dan rumah di Kecamatan Citamiang,” kata Ujang kepada wartawan, Jumat (2/2).
Ia menjelaskan, meski dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di awal tahun ini tidak menimbulkan korban jiwa. Tetapi, kerugian materi yang ditaksir mencapai ratusan juta.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kalau kerugian materil ya sudah pastilah. Seperti yang kemarin warung di wilayah Kelurahan Sindangpalay itu mengalami kerugian di atas Rp 100 juta,” ungkapnya.
Saat melakukan penanganan kebakaran, Ujang mengaku memang ada beberapa kendala dilapangan seperti halnya lokasi yang sulit diakses kendaraan armada Damkar.
“Untuk total jumlah petugas ada 34, termasuk pimpinan. Kalau armada Damkar ada enam sehingga bisa melakukan penanganan dengan optimal,” ucapnya.
Ujang menghimbau, masyarakat agar lebih waspada dengan potensi kebakaran yang dapat terjadi disetiap daerah. “Apalagi kalau hendak bepergian, warga harus terlebih dulu memperhatikan keamanan rumahnya,” pungkasnya. (Bam)
