Ajak Jauhi Korupsi, KPP Pratama Sukabumi Turun ke Jalan Bagi-bagi Bunga

Kepala Kantor KPP Pratama Sukabumi (kanan) menyematkan pin ke Walikota Sukabumi.
Kepala Kantor KPP Pratama Sukabumi (kanan) menyematkan pin ke Walikota Sukabumi.

SUKABUMI – Memiliki komitmen pencegahan dan pemberantasan korupsi, menjadi kewajiban bersama setiap aparatur sipil negara. Tidak terkecuali, pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sukabumi dan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pelabuhan Ratu.

Sebagai salah satu aksi nyata, perwakilan pegawai KPP Pratama Sukabumi dan KP2KP Pelabuhan Ratu melakukan aksi simpatik dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2019 di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan berjalan kaki sambil membagi-bagikan bunga mawar dan pin bertuliskan “Tanpa Korupsi DJP Kuat Indonesia Maju” kepada Walikota Sukabumi Achmad Fahmi dan jajaran, masyarakat juga pengendara yang melintas di lima titik lokasi di depan Balaikota Sukabumi Jalan R Syamsudin SH, lampu merah depan KPP Pratama Sukabumi Jalan RE Martadinata, simpang Jalan Degung, simpang Jalan Otista, dan simpang jalan A. Yani (Stasiun) Kota Sukabumi, Senin (9/12).

Bacaan Lainnya

Mereka terdiri dari Kepala Kantor KPP Pratama Sukabumi Sutan Andi Gunawan Srg, Kepala KP2KP Pelabuhan Ratu Dedi Rustandi, eselon IV dan supervisor, sub bagian umum dan Seksi Pelayanan dan KP2KP Pelabuhan Ratu, seksi Waskon I, seksi pemeriksaan, seksi Waskon IV, seksi penagihan, seksi Waskon II dan fungsional pemeriksa pajak, seksi ekstensifikasi dan penyuluhan, seksi Waskon III dan seksi pengolahan data dan informasi, fungsional penilai PBB.

Pantauan Radar Sukabumi, aksi simpatik ini tidak mengganggu aktivitas pelayanan keseharian di KPP Pratama Sukabumi maupun KP2KP Pelabuhan Ratu. Karena pegawai yang diturunkan merupakan perwakilan yang ditunjuk, kecuali petugas yang melayani para wajib pajak.

Sebelum melakukan aksi simpatik, pihaknya melakukan pengarahan di kantor KPP Pratama Sukabumi, kemudian meminta pendapat dari wajib pajak, dilanjutkan dengan menyambangi langsung Walikota Sukabumi Achmad Fahmi di Balaikota Sukabumi untuk meminta dukungan, agar seluruh masyarakat Kota Sukabumi mendukung kegiatan HAKORDIA, dan menyebar tim melakukan aksi yang sama di beberapa titik yang telah ditentukan. Hadir juga Wakil Walikota Sukabumi, Andri S Hamami.

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi bersama Kepala Kantor KPP Pratama Sukabumi Sutan Andi Gunawan Srg dan jajaran membagikan bunga kepada masyarakat dalam aksi simpatik memperingati HAKORDIA 2019 di depan Balaikota Sukabumi, Senin (9/12).

“Seperti kita ketahui bahwa korupsi ini termasuk kejahatan yang luar biasa, jadi dengan memperingati HAKORDIA ini maknanya mengingatkan kita semua bahwa korupsi dapat merusak bangsa.

Harapannya pada 2045 Indonesia maju, dengan adanya aksi pencegahan korupsi yang dilakukan mulai dari sekarang,” tutur Kepala KPP Pratama Sukabumi, Sutan Andi Gunawan Srg saat ditemui Radar Sukabumi di sela-sela kegiatan HAKORDIA di Balaikota Sukabumi, Senin (9/12).

Pria ramah ini mengajak semua pihak untuk sama-sama untuk menjauhi semua hal yang berkaitan dengan korupsi.
“Kami dengan tegas menolak korupsi, mari kita bersama-sama menjauhi korupsi karena korupsi efeknya sangat membahayakan, bukan hanya untuk diri kita tetapi juga untuk masyarakat, dan khususnya untuk kantor DJP yang di mana kementeriannya memiliki nilai-nilai integritas,” ajaknya.

Kembali dirinya menegaskan pihaknya tegas menolak korupsi. “Kalau bisa KPP Sukabumi jangankan ada korupsi, isu saja jangan ada. Dengan harapan jika semuanya (DJP, Kementerian Keuangan/Kemenkeu dan seluruh masyarakat,red) sudah bisa menolak korupsi, Indonesia ke depan lebih baik. Jadi tanpa korupsi kita harapkan semuanya akan kuat, dan Indonesia semakin kuat dan maju,” tegasnya.

Aksi simpatik dalam rangka HAKORDIA yang dilakukan KPP Pratama Sukabumi dan KP2KP Pelabuhan Ratu mendapat dukungan penuh Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi. “Kegiatan ini kolaborasi dengan KPP Pratama Sukabumi, semoga momen Hari Anti Korupsi Sedunia ini mampu menyadarkan masyarakat khususnya Kota Sukabumi, agar tidak melakukan korupsi yang merugikan negara,” kata Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Fahmi juga ikut ambil bagian dalam aksi pembagian bunga dan pin. “Ini kegiatan patut didukung dengan penuh, karena pembangunan harus melibatkan berbagai pihak dalam konteks berbenah dan bebersih.

Sehingga pembangunan lebih cepat sesuai target Indonesia maju 2045, tentu patut didukung pemerintahan yang bersih dan bebas KKN. Karena jika ada aparat yang terkena kasus korupsi, maka mereka akan menanggung konsekuensi sesuai aturan yang berlaku,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu WP pribadi, Rudi memberikan apresiasi atas langkah yang dilakukan KPP Pratama Sukabumi dan KP2KP Pelabuhan Ratu.

“Saya sebagai WP senang mereka pada turun ke jalan, sambil memberikan pin dan bunga ini mengingatkan kita untuk sama-sama menjauhi korupsi. Karena kalau bukan kita siapa lagi, dan selama ini menurut saya pelayanan yang dilakukan KPP Pratama Sukabumi maupun KP2KP Pelabuhan Ratu sudah baik dan maksimal, bila perlu dipertahankan,” pungkasnya. (cr1/t)
.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *