CIKOLE – Pemerintah Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi terus berupaya mengajukan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
Alhasil, tahun ini rencananya bakal merealisasikan pembangunan sebanyak 55 unit Rutilahu di Kelurahan Subangjaya Kota Sukabumi yang bersumber dari dana Bantuan Provinsi (Banprov) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Lurah Subangjaya, Jumyati mengatakan, dari informasi sementara pada 2023 ini Kelurahan Subangjaya mendapatkan kuota pembangunan 55 Rutilahu.
“Alhamdulillah tahun ini Kelurahan Subangjaya kembali mendapat pembanguan Rulitahu 40 unit dari Banprov dan 15 bersumber dari DAK,” kata Jumyati kepada Radar Sukabumi, Kamis (26/1).
Lanjut Jumyati, adapun anggaran pembangunan Rutilahu yang bersumber dari Banprov sebesar Rp20 juta dan DAK sebesar Rp35 juta. “Jika ditotalkan, anggarannya mencapai Rp1.325.000.000. Rinciannya, Rp800.000.000 Banprov dan Rp525.000.000 DAK,” ujarnya.
Menurutnya, tidak dipungkiri sejauh ini masih banyak Rutilahu yang membutuhkan uluran tangan pemerintah. Karena itu, setiap tahunnya selalu diajukan agar bisa mendapatkan bantuan pembangunan.
“Pada tahun lalu saja ada 146 unit Rutilahu yang membutuhkan bantun. Karena itu, kami terus berupaya mengikis angka tersebut,” bebernya.
Pihaknya berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan dapat menekan tingginya Rutilahu. “Semoga dengan adanya bantuan pada tahun ini Rutilahu bisa semakin terkikis,” harapnya. (bam)
