SUKABUMI – Sebanyak 20 Aparatur Sipil Negara dilingkungan Kantor Kementrian Agama Kota Sukabumi menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia. Penyematan tanda kehormatan dilakukan di Aula PLHUT Kantor Kementrian Agama Kota Sukabumi pada, Senin (8/1/2024).
Adapun pemberian penghargaan tersebut diberikan sebagai penghargaan atas dedikasi pelaksanaan tugasnya yang telah menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan serta telah bekerja secara terus menerus sekurang-kurangnya 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun.
Kepala Kantor Kemenag Kota Sukabumi Samsul Puad mengatakan penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah atas pengabdian, kedisiplinan serta kinerja ASN dalam jangka waktu tertentu. ASN yang telah berdedikasi selama 10, 20 dan 30 tahun serta tidak pernah mendapatkan hukuman disiplin layak mendapatkan penghargaan tersebut.
“Penghargaan ini harus menjadi kebanggan, jangan diremehkan. Hanya ASN terpilih yang bisa mendapatkannya,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut dia berpesan agar para penerima penghargaan dapat memaknainya untuk lebih meningkatkan semangat kerja dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta menjadi suri tauladan bagi ASN yang lain.
“Pertahankan segala hal yang baik dan perbaiki kekurangan. Tekad untuk memperbaiki kekurangan harus ada pada diri setiap ASN,” tegasnya.
Adapun ke 20 ASN yang menerima Anugerah Satyalancana Karya Satya dari presiden diantaranya, Masa Bakti 30 Tahun yaitu H. Ade Anwar Jamroni, Hamdan dan Anah Hasanah.
Masa Bakti 20 Tahun yaitu, H. Ludi Jalaludin, Muhamad Uno Survia, Lukmanul Hakim, Dasep Hanan Mubarok, Billi Sabilunnahar, Tati Ela Hayati, Epul Saepul Rahman, Ade Rahmatullah dan Solehudin.
Masa Bakti 10 Tahun yaitu Raden Andriani Lestari, Heni Isticharoh, Eni Nurainillah, Abdurahman, Dewi Kartika, Ika Kulsumiati, Nyi Ajah dan Hajar Sakinah.
Analis SDMA Kemenag Kota Sukabumi Ade Anwar Zamroni mengaku bersyukur atas penghargaan yang diberikannya tersebut. “
Alhmdulillah Allah SWT masih memberi umur dan bisa mengabdi lebih 30 tahun dalam keadaan sehat dan lancar sehingga bisa mendapatkan penghargaan ini, semoga menjadi keberkahan bagi kita semua,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu guru MAN 1 Kota Sukabumi yang juga menerima Satyalancana Karya Satya masa bakti 20 tahun Dasep Hanan Mubarok berharap dengan diterimanya penghargaan ini dapat dijadikan sebagai motivasi kerja agar lebih disiplin dan bekerja lebih keras dalam mengabdi kepada bangsa dan negara serta melayani masyarakat.
Analis humas yang juga menerima Satyalancana Karya Satya masa bakti 10 tahun Eni Nurainillah mengaku terharu sekaligus bersyukur atas apresiasi yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia. ” Terimakasih juga atas kesempatan mengabdikan diri melalui kementerian agama kota Sukabumi.
Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi ASN lainnya untuk terus berjuang dan berkontribusi dalam membangun kementerian agama menjadi lebih baik di masa yang akan datang,” pungkasnya. (wdy)
