CIKOLE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat selama periode Januari hingga November 2017 ini, telah terdapat 129 kejadian bencana alam.
Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan.
Berdasarkan data rekapitulasi BPBD secara berurutan waktu menunjukan, pada bulan Januari terdapat dua kejadian kebakaran, empat bencana tanah longsor, dua angin topan, dua gempa bumi,dan dua kejadian cuaca ekstream.
Sedangkan di bulan Februari terdapat satu kebakaran, empat bencana banjir,tujuh tanah longsor, dua bencana angin topan, lima gempa bumi, empat cuaca ekstream.
Memasuki bulan Maret terdapat satu kebakaran, empat banjir, enam tanah longsor, tiga gempa bumi,tiga cuaca eksream.
Di bulan April terdapat dua kebakaran, delapan banjir, 17 tanah longsor, dua gempa bumi,tujuh cuaca eksream.
Sedangkan di bulan Mei ada peristiwa satu kebakaran, bencana tanah longsor sebanyak satu kejadian, dua bencana gempa bumi dan dua untuk bencana jenis cuaca ekstrem.
Selanjutnya di bulan Juni ada dua kebakaran, dua gempa bumi,dua cuaca ekstream.
Bulan Juli, ada tiga kebakaran, Agustus empat kebakaran. Berikutnya bulan September tercatat satu kebakaran, tiga kejadian tanah longsor, dua bencana gempa bumi dan satu cuaca eksream.
Pada bulan Oktober terdapat dua kebakaran, satu banjir, satu tanah longsor, satu bencana gempa bumi, enam cuaca eksream. Sementara pada Nopember ini, ada dua kasus cuaca ekstream, dua longsor dan dua kebakaran.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan dari ratusan kasus itu yang paling mendominasi adalah tanah longsor.
Rinciannya secara keseluruhan bencana tanah longsor mencapai 41 kejadian.
“Sisanya adalah bencana cuaca ekstrem sebanyak 28 kasus, kebakaran sebanyak 21 kasus, gempa bumi sebanyak 18 kasus. Selain itu bencana banjir bandang sebanyak 17 kasus dan angin topan sebanyak empat kasus,” ungkap Zulkarnain Barhami kepada Radar Sukabumi, kemarin (28/11).
Menurutnya kasus bencana alam tersebar di tujuh kecamatan.
Di mana kejadian bencana terbanyak terdapat di Kecamatan Cikole yakni 35 kali peristiwa bencana.
Di wilayah tersebut terjadi 14 kali longsor, sebelas kasus kebakaran, lima kasus banjir, empat kasus cuaca ekstrem dan satu kasus angin topan.
“Untuk rekapitulasi kerugian yang diperoleh oleh BPBD kota Sukabumi pada bulan januari hingga November mencapai 2.134,150.000. korban akibat bencana 72 anak,478 orang dewasa,24 manula,” jelasnya. (cr11/d)
