SUKABUMI— Untuk mencegah terjadinya penyakit cacingan atau penyakit Stunting (gangguan pertumbuhan red), Dinkes Kabupaten Sukabumi dalam hal ini melalui petugas Surveilance PKM Sukaraja membagikan obat cacing pada kegiatan POPM Kecacingan di SDN Ngaweng Desa/Kecamatan Sukaraja beberapa waktu lalu. Selain itu juga kegiatan ini sebagai cara untuk menjaga generasi Indonesia tetap sehat.
Petugas Surveilance PKM Sukaraja Angga Aditya, S.Kep menjelaskan, untuk saat ini menargetkan 21 sekolah yang terdiri SD/MI yang menjadi sasaran di wilayah PKM Sukaraja. “Semua Sekolah yang ada di Kecamatan Sukaraja saya harap bisa mendapatkan obat cacing ini, “jelas Angga.
Berdasarkan data yang dihimpun, pemberian obat cacing ini langsung dilakukan di Sekolah. Menurutnya, dengan mengkonsumsi obat cacing, maka anak-anak dapat terhindar dari penyakit cacingan. Dengan begitu, tumbuh kembang anak menjadi lebih baik.
“Cacingan berpengaruh terhadap pertumbuhan anak, karena sifat cacing yang memakan nutrisi dalam tubuh. Akibatnya dapat menyebabkan anak kekurangan gizi, dan terjadi stunting karena pertumbuhan yang kurang baik,”terangnya
Memang sebetulnya, penyakit cacingan tidak mengenal batasan umur. Namun begitu, penyakit cacingan juga dapat dicegah dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta rutin mengkonsumsi obat cacing enam bulan sekali.
“Selain menerapkan PHBS, masyarakat dianjurkan untuk minum obat cacing setahun dua kali atau dalam waktu enam bulan sekali. Ini juga berlaku untuk anak-anak dan dewasa,” katanya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dalam hal ini Dinkes melalui PKMnya memfasilitasi anak SD minum obat cacing sekali dalam setahun. Kegiatan ini juga sebagai bentuk sosialisasi kepada anak-anak SD/MI betapa pentingnya mengkonsumsi obat cacing secara rutin.
“Ini adalah bentuk pencegahan. Kalau ada yang terkena penyakit ini, penderita harus rutin minum obat dalam jangka waktu tertentu. Sebelum kejadian, kami antisipasi dengan melakukan upaya preventif. Mudah-mudahan dapat mengurangi penderita cacingan di Kabupaten Sukabumi,”pungkasnya.
(hnd)
