Warga Kampung Undrus Syukuran

SUKABUMI – Puluhan warga Kampung Undrus, RT 1/1, Desa Undrus Binangun, Kecamatan Kadudampit, menggelar syukuran atas terlaksananya bantuan pembangunan rumah tidak layak huni yang dibangun oleh siswa Setukpa Secapa Polri Angkatan 46 beberapa bulan yang lalu.

Berdasarkan pantauan di lokasi, puluhan warga dan puluhan santri dari Pondok Pesanren Riyadul Aliyah, Desa Undrus Binangun ini, melakukan syukuran dengan mengaji dan tausiyah.

Bacaan Lainnya

Seorang anggota polisi yang mengaku utusan dari Polisi Daerah (Polda) Bengkulu, Ipda Nyarna SE menjelaskan, bantuan yang diberikan terhadap warga tidak mampu ini, yakni melakukan rehab rumah warga tidak mampu sebanyak empat rumah. Diantaranya, tiga rumah di Kampung Undrus dan satu ruma di Kampung Sindangpalay, Limusnunggal, Kota Sukabumi.

”Kegiatan ini, merupakan salah satu wujud rasa syukur atas selesainya pembangunan Rutilahu yang telah kami bangun,” jelas Ipda Nyarna kepada Radar Sukabumi.

Syukuran tersebut, sambung Nyarna, juga dijadikan sebagai syukuran atas dilantiknya Bripka Nyarna SE menjadi Perwira Polisi.

“Semoga dengan dibangunnya rumah ini, dapat memotivasi warga Sukabumi agar dapat menggelorakan kembali semangat gotong royong yang saat ini mulai pudar. Alhamdulillah berkat kerja keras dan kerjasama semua element. Seperti, Sekolah Inpekstur Polisi (SIP) Secapa Polri, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dan lainnya, rumah yang sebelumnya nyaris ambruk ini, sekarang kondisinya sudah semi permanen,” paparnya.

Sementara itu, salah seorang penerima bantuan Rutilahu, Mitra (70) warga Kampung Undrus RT 1/1, Desa Undrus Binangun menjelaskan, pihaknya bersama seluruh keluarganya mengaku terharu saat gubuk reyotnya yang nyaris rubuh mendapatkan bantuan renovasi rumah tidak layak huni dari siswa Setukpa Secapa Polri Angkatan 46.

“Saya ucapkan banyak terimakasih terhadap Pak Polisi yang sudah peduli terhadap kami dengan cara membangun rumah ini,” ucapnya.

Kini, Mitra bersama seluruh keluarganya bisa tersenyum lebar, setelah rumah reyotnya dibangun oleh anggota polisi dengan bangunan semi permanen berukuran sekitar 8 kali 5 meter.

Setiap turun hujan sebelum diperbaiki, Mitra mengaku seluruh keluarganya harus rela kehujanan dan merasakan dinginnya udara malam hari. Sebab, gentingnya sudah banyak yang bocor dan kayu penyangganya lapuk akibat termakan usia. “Bahkan, bagian dapur rumah sudah ambruk akibat tertimpa pohon saat di terjang angin puting beliung yang terjadi pada lima bulan yang lalu,” imbuhnya.

Camat Kadudampit, Jaenal Abidin memaparkan, pihaknya atas nama pemerintah Kecamatan Kadudampit, mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang telah diberikan siswa Setukpa Secapa Polri Angkatan 46 yang sudah membantu membangun rumah warga yang nyaris roboh ini.

“Aksi sosial yang dilakukan anggota Polri ini, perlu dijadikan syuri tauladan untuk ditiru oleh lembaga lainnya. Sehingga dapat memotivasi semangat gotong royong dalam menciptakan kesejahtraan masyarakat,” pungkasnya. (cr13/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *