Tangkapan Ikan Nelayan Menurun

Nelayan di Pelabuhanratu memilih bertepi karena cuaca tak bersahabat.

SUKABUMI — Intensitas hujan yang mengguyur Sukabumi saat ini berdampak besar bagi nelayan. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi mengklaim, akibat cuaca buruk itu pendapatan nelayan turun drastis. Ini karena mereka tak berani melaut akibat gelombang yang cukup tinggi.

“Iya benar. Penurunannya cukup drastis, sampai 20 persen pada awal tahun ini saja,” ujar Kepala DKP Kabupaten Sukabumi, Abdul Kodir kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Bacaan Lainnya

Mantan Kadis Lingkungan Hidup ini mengaku, bila sedang normal, hasil tangkapan ikan para nelayan cukup memuaskan. Yakni diangka 9.000 ton dalam satu bulan. Namun dengan kondisi yang tidak bersahabat ini, otomatis penghasilan mereka pun menurun cukup drastis.

“Sekarang para nelayan lebih memilih tidak melaut, ketimbang harus memaksakan diri dan membahayakan diri mereka. Ya bisa dibilang sekarang lagi paceklik,” imbuhnya.

Cuaca buruk ini, lanjut Abdul, sudah berlangsung cukup lama. Ia pun mengaku tidak bisa berbuat banyak, karena yang dihadapi nelayan adalah kondisi alam yang mustahil disangkal oleh tangan manusia. “Apalagi alat yang digunakan saat ini masih tradisional. Jadi banyak nelayan yang enggan melaut,” akunya.

Namun demikian, Abdul juga mengaku masih ada sebagian nelayan Sukabumi yang andon atau mencari ikan di perairan daerah lain. Misalnya di wilayah Pacitan dan Trenggalek, Jawa Timur dan di perairan Cilacap, Jawa Tengah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *