SUKABUMI – Soal Penerangan Jalan Umum (PJU), Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengaku masih mengaku sangat kekurangan. Tak tanggung-tanggung, hingga saat ini PJU yang dibutuhkan pun mencapai angka 22.000 unit. Dengan demikian, diharapkan masyarakat bisa memaklumi bila ada jalan yang belum terpasang PJU.
Berdasarkan data yang tercatat di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi, di wilayah Kabupaten Sukabumi ini baru terpasang sebanyak 4.400 PJU. Sementara jumlah panjang jalan raya yang berada di bawah pengawasan pemerintah Dinas Bina Marga PU Kabupaten Sukabumi dan pemerintah Provinsi Jawa Barat ini mencapai 2.000 kilometer.
“Kami akui, di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi ini masih banyak yang belum terpasang lampu penerangan. Kita masih membutuhkan PJU sekitar 22.000 titik lagi,” jelas Kadishub Kabupaten Sukabumi, Thendy Hendrayana kepada Radar Sukabumi, Selasa (26/6).
Karena masih banyaknya daerah yang belum terpasang PJU, Thendy mengaku sering diprotes masyarakat dan juga pengguna jalan. Ia pun memaklumi dengan sikap masyarakat yang menghendaki pemasangan PJU ini. “Kami sering mendapatkan protes dari masyarakat maupun pengguna lalu lintas. Tapi mau bagaimana lagi, harus kita akui kekurangan ini,” imbuhnya.
Sesuai dengan aturan dari pemerintah pusat, Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi pada 2018 hanya bisa melakukan penambahan untuk pemasangan PJU sebanyak 500 titik. “Banyak warga yang mengajukan permohonan pemasangan PJU di jalan lingkungan. Namun, permohonan ini akan direspon secara bertahap disesuaikan dengan kemampuan keuangan pemerintah,” tandasnya.
Seorang warga Kampung Tanjangkanlengka, RT 4/4, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar Ginda Ginanjar (33) mengatakan, akibat minimnya PJU di sepanjang jalan raya Kabupaten Sukabumi, seperti di ruas jalan raya Panggeleseran – Jampangtengah, kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.
