JAMPANGTENGAH – Jalan Raya Padabeunghar – Bojonglopang, Kecamatan Jampangtengah kondisinya sangat memprihatinkan. Selain berlubang dan banyak kubangan air, jalan milik pemerintah Provinsi Jawa Barat yang sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki itu juga diyakini sebagai pemicu kecelakaan lalu lintas di perlintasan itu.
Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, hampir setiap harinya para pengendara lalu lintas, khsusnya pengendara roda dua mengalami kecelakaan saat melintasi jalan yan rusak tersebut.
Ketua Karangtaruna Desa Padabeunghar, Devi Pujianto (33), warga Kampung Padabeunghar, RT 1/1, Desa Padabenghar mengatakan, kerusakan jalan ini disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti faktor alam dan banyaknya kendaraan berat yang muatannya melebihi tonase.
“Hujan yang terus-menerus mengguyur Sukabumi, membuat air tergenang dan mengikis aspal. Akhirnya membuat jalan menjadi rusak dan berlubang. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya kendaraan berat yang bermuatan batu kapur over kapasitas melintasi jalan ini,” jelas Devi kepada Radar Sukabumi.
Akibat dari rusaknya jalan ini, sambung Devi, telah menyebabkan pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan. “Dalam satu hari ini saja, sudah ada lima motor yang terjungkal saat menginjak jalan rusak. Warga yang tidak ingin kecelakaan terulang, berinisiatif menambal jalan tersebut dengan menggunakan bongkahan batu limestone,” bebernya.
