SUKABUMI — Satu dari empat kapal tongkang pengangkut batu bara untuk suply kebutuhan PLTU jabar II Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi berhasil dievakuasi, pada Jumat (23/12/2022).
Komandan Pos TNI AL Palabuhanratu Letda Laut (E) Ayi Jalaludin mengatakan, peristiwa empat kapal tongkang terdampar sekitar pukul 15.00 WIB, saat terjadi hujan deras disertai angin kencang dan gelombang air laut di perairan Palabuhanratu cukup tinggi membuat kapal tongkang ikut terseret ke pinggir pantai.
“Ini kemarin sekitar pukul 15.00, waktu itu terjadi angin laut, kami langsung melihat ke pantai, karena khawatir keberadaan kapal ini akan terseret, ternyata betul kapal tongkang terseret ke pantai Patuguran ini,” ungkapnya. Jumat, (22/12).
Dijelaskan Ayi, kondisi saat ini gelombang laut masih tinggi namun tidak seperti kemarin, dan berkat upayabpenanganan yang dilakukan oleh pihak perusahaan dari empat kapal tongkang, satu unitbtelah berhasil ditarik kembali ketengah.
“Awalnya 4, yang satu bisa kembali ketengah, yang 2 masih terdampar di pantai Patuguran dan 1 lagi di pantai Rawa Kalong,” jelasnya.
Ditegaskan Ayi, saat ini pihak perusahaan masih terus berjibaku melakukan penanganan ataupun evakuasi terhadap tiga unit kapal tongkang yang masih terdampar di area pantai Cipatuguran dan Rawa Kalong.
“Sekarang masih dievakuasi, dari kemarin juga langsung proses evakuasi dilakukan, kami juga kemarin langsung berkoordinasi dengan pihak perusahaan kapal tongkang,” terangnya.
“Sekarang masih proses evakuasi dan mudah-mudahan bisa kembali ke titik lego jangkar ditengah, seperti sebelumnya,” imbuhnya.
