Ramadan, PMI Kehilangan Pendonor Darah

Petugas menujukan labu darah pendonor di unit donor darah Palang Merah Indonesia (PMI) (Foto: ilustrasi/net)

SUKABUMI — Pendonor sukarela yang datang langsung ke UTD PMI Kabupaten Sukabumi pada ramadan ini berkurang drastis. Selain itu, mobiling unit PMI dihentikan sementara selama bulan suci sehingga berdampak pada ketersediaan darah.

Hal ini diungkapkan oleh dokter petugas UTD PMI Kabupaten Sukabumi, dr Elis Sofiani. Menurutnya, selama ramadan jumlah pendonor sukarela berkurang. Rata-rata setiap harinya hanya berkisar kurang lebih tiga pendonor sukarela.

Bacaan Lainnya

“Pendonor sukarela berkurang pada ramadan ini, paling tiga orang dalam satu hari itu,” jelas dr Elis kepada Radar Sukabumi saat dihubungi, Jumat (16/4/2021).

Selain itu, layanan mobile unit UTD PMI dikurangi aktivitasnya untuk berkelilng. Namun begitu, jika ada permintaan pihanya bakal langsung melayaninya. Akibat dari MU UTD PMI yang dihentikan, sehingga ketersediaan darah cukup minim.

“Untuk layanan mobile itu saat ini dibatasi, karena ramadan kan jarang ada kegiatan komunitas, tapi jika ada permintaan kamu turun. Ya dampaknya, ketersediaan darah pastinya sangat menipis,” sebutnya.

Adapun golongan darah yang cukup sulit itu yakni B dan golongan darah AB. Sedangkan golongan darah lainnya tergolong relatif aman untuk empat hari kedepan. Maka dari itu, pihaknya membuka layanan donor darah sukarela di UTD PMI Kabupaten Sukabumi pada ramadan ini selama 24 jam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *