Polsek Cikembar Gelar Operasi C3

PATROLI : Petugas gabungan saat menggelar operasi C3 di kawasan Pusat Pengembangan Dakwah Islam kawasan Pusat Pengembangan Dakwah Islam (Pusbangdai), Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar akhir pekan kemarin.

CIKEMBAR – Dalam menciptakan situasi yang kondusif dan aman dari aksi kriminalitas, pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian bermotor (Curamor), Polsek Cikembar bersama TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Cikembar menggencarkan patroli di wilayah hukumnya, pada akhir pekan kemarin (26/5).

Kapolsek Cikembar, AKP I Djubaedi mengatakan, operasi C3 ini sasarannya ialah potensi gangguan dan ketertiban masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Tujuan dari operasi ini untuk mengantisipasi aksi kriminalitas,” jelas I Djubaedi kepada Radar Sukabumi, kemarin (26/5).

Djubaedi mengklaim tidak akan segan-segan menindak tegas, tanpa pandang bulu bila menemukan masyarakat yang membawa Sajam ataupun barang terlarang lainnya.

Menurutnya, tindakkan tegas yang dilaksanakan polisi di lapangan merupakan sebuah Tugas, Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Polri dalam memberikan pelayanan, perlindungan dan penegakan hukum kepada masyarakat, dari aksi pelaku kejahatan yang tergolong sadis.

“Sebenarnya operasi seperti ini sudah rutin dilakukan. Untuk itu, kami berharap kepada warga yang memiliki kendaraan agar menaati peraturan lalu lintas. Sementara, untuk penjual jamu agar tidak menjual Miras tanpa izin, karena jika mereka tetap berjualan akan dikenakan sanksi,” bebernya.

Kasi Trantibum Satpol PP Kecamatan Cikembar, Dading mengatakan, berdasarkan pengaduan dari masyarakat, bahwa di wilayah Kecamatan Cikembar khususnya di area Pusat Pengembangan Dakwah Islam kawasan Pusat Pengembangan Dakwah Islam (Pusbangdai), Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar dan area Desa Bojong serta Pasar Panggeleseran, Desa Kertaraharja, seringkali dijadikan tempat nongkrong anak muda yang tidak menutup kemungkinan adanya minum minuman keras.

“Ditiga tempat itu juga sering dijadikan pertemuan para remaja untuk melakukan perang sarung. Dimana di ujung sarung tersebut disisipkan batu. Sehingga bila mengenai badan bisa mengakibatkan luka,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya bersama Polri dan TNI melakukan patroli ketiga tempat tersebut.

Hal ini, dimaksudkan untuk menjaga Kamtibmas dalam bulan suci Ramadan 1440 Hijriyah.

“Saat petugas melakukan patroli, kami menemukan sekitar lima remaja yang sedang nongkrong lebih dari pukul 23.00 WIB di area PLUT Pusbangdai Cikembar. Setelah itu, kami langsung membubarkan mereka agar pulang ke rumahnya masing-masing,” timpalnya.

Sementara saat petugas melakukan patroli ke area Cicatih, petugas gabungan menemukan lima orang remaja yang sedang nongkrong sambil membawa kendaraan bermotor.

“Saat itu, kita langsung data identitas mereka. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, maka kami langsung bubarkan para remaja itu.

Namun, untuk sepeda motornya kita amankan ke Makpolsek Cikembar karena tidak membawa surat-surat kendaraan,” pungkasnya.

(Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *