PKBI Sukabumi Gandeng Seniman Muda

SUKABUMI – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) mengandeng sejumlah komunitas seni di Sukabumi untuk menampilkan drama musikal Sunda Balukarna prekuel Pahatulalis yang rencana akan diselenggarakan di Gedung Juang, Kota Sukabumi Desember 2017, mendatang.

Pentas drama tersebut, diselenggarakan sebagai bentuk kampanye penghapusan praktek Human Trafficking dan persoalan pada anak. Misalnya saja, kehamilan remaja, perkawinan anak dan sunat perempuan melalui pendekatan seni dan budaya.

“Dari hasil data baseline survey Pusat Kajian Gender dan Seksualitas FISIP Universitas Indonesia, semisal perkawinan anak yang terjadi di dua kecamatan pada 2016 lalu. Yakni, Kecamatan Sukaraja sebanyak 376 orang dan Cisolok sebanyak 31 orang,” kata Pelaksana Program PKBI Cabang Sukabumi sekaligus Produser Pagelaran Balukar, Deri Irawan kepada Radar Sukabumi usai Launcing Drama Musikal Sunda Balukarna prekuel Pahatulais di Aula Pendopo Kabupaten Sukabumi, kemarin (26/10).

Sementara, pada 2016 kehamilan remaja terjadi di Kecamatan Sukaraja sebanyak 222 orang serta Kecamatan Cisolok sebanyak 9 orang. Ditemukan beberapa faktor penyebab terjadi kehamilan remaja diantaranya, karena pernikahan anak, pendidikan yang minim, pergaulan bebas dan permasalahan internal keluarga.

“Berdasarkan informasi yang diperoleh, di dua kecamatan tersebut hampir semua perempuan diwilayah tersebut disunat,” tuturnya.

Direktur PKBI Jawa Barat (Jabar), Dian Mardiana menambahkan, melihat tantangan dari prespektif nilai agama serta budaya yang masih berakar di masyarakat tentunya perlu inovasi pendekatan serta kampanye yang lebih mengintervensi pemahaman terkait nilai agama dan budaya, sehinga isu program yang diusung bisa lebih mudah diterima masyarakat.

“Pagelaran drama musikal balukar ini diharapkan mampu menjawab tantangan inovasi tersebut dengan menggali mengangkat fakta serta cerita sehingga kampanye pencegahan kehamilan remaja, pernikahan anak dan sunat perempuan,” paparnya.

Sementara itu hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi yang merupakan tuan rumah pagelaran drama musikal Balukarna prekuel Pahatulalis.

Ia mengapresiasi kegiatan tersebut, sebab sebagai salah satu upaya meningkatkan pengetahuan bagi remaja di Sukabumi. Selain itu, drama ini juga dapat memfasilitasi ruang berkarya bagi seniman khususnya seniman muda di Sukabumi.

“Kita percaya, anak remaja memiliki potensi yang sangat besar dan perlu dioptimalkan,” sahutnya.

Drama ini, memberikan kesempatan mengakui potensi remaja serta partisipasi mereka dalam pembangunan berbasis kecintaan terhadap seni dan budaya.

“Upaya ini seyogyanya bisa membantu pencapaian program Yes I Do PKBI Sukabumi untuk membantu dan mendorong anak remaja dalam memberdayakan dirinya,” tukasnya.

Ditempat terpisah, Sutradara sekaligus penulis drama musikal Balukarna prekuel Pahatulalis, May Ramadhan mengungkapkan, drama teater yang akan dimainkan ini merupakan gambaran yang sering terjadi di masyarakat.

Dimana didalam ceritanya mengangkat soal kehidupan seorang anak wanita yang kerja merantau hingga dinikahkan dengan orang yang tidak dicintainya dan memasuki dunia kelam.

“Pokoknya rugi kalau ga nonton,” kata May.

Ditambahkannya, para pemeran yang akan berlaga di teather itu pun sudah melalui proses casting dan sudah terbentuk kerangkan pemainnya.

” Ada beberapa artis lokal dan nasional juga yang ikut main,” pungkasnya. (cr16/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *