SUKABUMI, RADAR SUKABUMI – Sebuah perahu nelayan Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi hancur usai dihantam ombak besar di perairan Agrabinta, perbatasan Cianjur-Sukabumi pada Jumat (7/10) sekira pukul 01.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan sebab nelayan berhasil diselamatkan oleh nelayan lainnya.
Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng Asep Jk mengungkapkan, perahu yang terlibat kecelakaan merupakan KM Kausar 13, milik Entis Sutisna merupakan warga Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap
Asep Jk menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapatnya perahu dengan satu anak buah kapal Hendriansyah (32) tersebut baru selesai tanam Jangkar untuk menangkap ikan, namun tiba tiba gelombang ombak laut datang dan menghancurkan perahu.
“Malam kejadiannya, siang tadi perahu evakuasi menggunakan perahu diesel, kalau pakai yang perahu biasamah gak kuat,” ungkap Asep Jk, Jumat (7/10).
Sementara, lanjut Asep Jk, nelayan yang berada dalam perahu tersebut sebelumnya telah diamankan dievakuasi sejak peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 Wib oleh nelayan lain yang melihat adanya perahu hancur.
“Kalau nelayan mah tadi malam juga sudah evakuasi, langsung diamankan, siangnya baru perahunya dievakuasi,” jelasnya.
Terdapat dua peristiwa kecelakaan perahu terbalik dan hancur akibat dihantam gelombang ombak besar. Satu perahu dengan dua nelayan terjadi Kamis (6/10) dan perahu nelayan Ujung Genteng di perairan Agrabinta pada Jumat (7/10) dini hari.
“Semuanya tiga nelayan, Alhamdulillah dua orang nelayan malam kemarin, sekarang tadi malam satu orang juga selamat,” terangnya.
“Bisa ketahuan mengalami kecelakaan, jadi nelayan kan peka kalau melihat seperti itu atau kecelakaan pasti nyamperin,” tandasnya. (Cr2)
