SUKABUMI — Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi maupun komunitas dalam meningkatkan kembali perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid 19 yang melanda dunia termasuk Indonesia.
Terbaru, salah satunya dilakukan Forum Penggiat Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi yang memberikan pelatihan dalam bentuk seminar Ekonomi kreatif dan Pariwisata di SMA Mutiara, Desa Citepus, kecamatan Palabuhanratu. Minggu, (10/12).
Kegiatan seminar dengan mengankat tema ekonomi kreatif dan pariwisata dilakukan menurut ketua Forum Penggiat Ekonomi Kreatif Kabupaten Sukabumi, sebagai bentuk dukungan yang dilakukannya untuk kebangkitan para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).
“Ini kegiatan seminar tahap satu, dalam pengembangan dan pemberdayaan ekonomi kreatif, khususnya di pengembangan UMKM, untuk fokus kepada legalitas, kemasan dari produknya,” ungkap Zaenal Arifin kepada Radar Sukabumi.
Dijelaskan Zaenal, satu yang harus diprioritaskan para pelaku UMKM salah satunya persoalan legalitas dan juga kemasan hal itu untuk pengembangan kedepan dari para pelaku tersebut, sehingga dengan kegiatan seminar, pihaknya akan terus membantunya.
“Insya Allah kita akan terus continue melakukan edukasi pelatihan pelatihan seperti ini, dan sesudah ini kita akan menyamabangu daerah Jampang, disana kita akan mengedukasi juga temen temen UMKM karena bagaimanapun ini harus kita kembangkan,” jelasnya.
“Ya khusus nya yang mempunyai legalitas karena kedepan setelah ada legalitas kita akan bantu juga membikinkan kemasan, supaya para pelaku usaha ini market place nya lebih jauh, artinya produk produknya bisa terus berkembang,” sambungnya.
Adapun peserta yang terlibat dalam seminar yang dilaksanakannya, Zaenal menambahkan dari kalangan pelajar, mahasiswa, para kepala desa dan juga para pelaku usaha yang ada di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang nantinya mereka akan terus dipantau.
“Kita akan berkolaborasi dan bersinergis untuk mengembangkan UMKM. Alhamdulillah hari ini kita menggagas juga, bikin produk catering, produk sendiri yang kita ciptakan, printing percetakan kita desain sendiri,” terangnya.
“Harapan kedepan dengan kegiatan ini akan menjadikan dampak positif buat para pelaku penggiat UMKM khususnya di kuliner, pelaku fasion, desain grafis, dan juga para penggiat merchandise, dan Palabuhantu menjadi landasan barometer atau tolak ukur kembangkitan ekonomi kreatif,” bebernya.
