Puluhan Pengangguran Gegerbitung Dilatih

Puluhan warga saat mengikuti pelatihan kerja dari Disnakertrans Kabupaten Sukabumi di Aula Kecamatan Gegerbitung, Selasa (26/11).FOTO : FOR RADAR SUKABUMI

GEGERBITUNG – Puluhan warga di Kecamatan Gegerbitung mengikuti pelatihan kerja mandiri melalaui Mobile Training Unit (MTU) yang diselenggarakan di aula Kecamatan Gegerbitung, kemarin (26/11).

Pelatihan yang digagas oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi ini, merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah daerah dalam mengurangi pengangguran.

Bacaan Lainnya

Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Danang Budiman melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Agus Ernawan mengatakan, pelatihan kerja yang diikuti sebanyak 30 orang ini, ditujukan bagi para pencari kerja yang berada di wilayah Kecamatan Gegerbitung.

“Puluhan warga ini, kami godok agar memiliki kemampuan. Seperti kejuruan las listrik dasar dan kejuruan olahan hasil pertanian atau kuliner. Kejuruan tersebut, dipilih berdasarkan hasil analisa potensi dan minat dari peserta,” jelas Agus kepada Radar Sukabumi, kemarin (26/11).

Puluhan peserta yang mengikuti pelatihan ini, sambung Agus, merupakan warga yang berusia mulai dari 18 tahun sampai 40 tahun. “Mereka ini, belum memiliki kesempatan kerja dan memiliki tekad untuk menjadi seorang wirausahawan,” ujarnya.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta selain mendapatkan pelatihan teknis da soft skills, para peserta juga akan mendapatkan materi tentang cara memasarkan produk secara online dengan program utama dari Disnakertans Provinsi Jawa Barat yang bermodul Digital Marketing Strategy (DMS). “Jadi modul ini, telah disusun sesuai dengan kebutuhan para starup comapany yang ada di setiap wilayah,” timpalnya.

Sementara itu, Camat Gegerbitung Endang Suherman mengucapkan banyak terimakasih kepada Disnakertrans Kabupaten Sukabumi yang sudah memberikan pelatihan kerja selam lima hari kepada puluhan warganya.

“Saya meminta kepada seluruh warga agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Sehingga diharapkan mereka dapat memiliki keahilan dalam bekerja maupun menciptakan wirausaha,” katanya.

Menurut Endantg, keahlian dalam dunia kerja saat ini sangat dibutuhkan. Baik di dunia industri maupun dunia usaha lainnya. Bila hanya mengandalkan ijazah, warga dikhawatirkan tidak bisa bersaing manakala melamar pekerjaan ke dunia industri.

“Untuk itu, saya berharap setelah mengikuti pelatihan selesai, diharapkan mereka mampu mengembangkan kelimuannya dan bisa membuka peluang usaha di sini,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *