SUKABUMI – Kadis Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati mendampingi kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono dalam kunjungannya ke Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPAT) Sukabumi, Jumat (14/4/2023).
Dalam kunjungan tersebut Menteri KKP menyoroti Kelangkaan ikan endemik Indonesia, mengingat ikan endemik ini mulai sulit ditemukan. Faktor yang diketahui sebagai penyebabnya adalah sulit untuk di budidaya dan masuknya ikan invasif.
Karena itu Kementrian Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan pemda untuk sosialisasi menyampaikan bahwa bahayanya ikan invasif harus betul-betul diantisipasi.
Usai mendampingi Menteri KKP, Kadis perikanan Nunung Nurhayatj mengatakan bahwa budidaya ikan lokal menjadi keharusan, karena itu dinas perikanan Kabupaten sukabumi terus berkolaborasi dengan banyak pihak untuk melakukan pelestarian lingkungan terutama wilayah sungai yang jadi habitat ikan lokal.
” Kami juga membangun komitmen untuk melakukan penangkapan ikan dengan cara yang ramah lingkungan, menghindari penggunaan obat kimia, tak hanya itu kami juga menebar bibit ikan lokal di sungai untuk menjaga kelestarian” pungkasnya. *
