Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke 153, Upacara dan Rapat Paripurna Gunakan Pakaian Adat dan Bahasa Sunda

Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi HJKS
Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi

PALABUHANRATU – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke 153, pemerintah daerah melaksanakan upacara sekar budaya di lapangam alun alun Palabuhanratu. Minggu, (10/9).

Ada hal berbeda dalam upacara sekar budaya tersebut, di mana para peserta mengenakan pakaian adat sunda, yakni laki laki pangsi dan iket kepala, sementara perempuan mengenakan kebaya.

Bacaan Lainnya

Wakil bupati Iyos Somantri mengatakan upacara sekar budaya dengan mengenakan pakaian adat sunda sebagai momen untuk meningkatkan memasifkan budaya orang Sukabumi sehingg lebih membumi khususnya di kampungnya masing masing, dan juta meningkatkan upaya upaya dalam rangka memasifkan sosialisasi kepada masyarakat bahwa di hari jadi ada momen momen yang bisa menampilkan pesta seni budaya yang ada di kabupaten Sukabumi.

“Tentunya ini dalam rangka meningkatkan kesejahtraan masyarakat, dengan hari jadi ini tentunya kita ingin bahwa refleksi kebelakang terkait apa yang sudah kita lakukan dan yang akan kita perbaiki kedepan,” jelasnya.

“Kita terus berusaha lebih memperbaiki prestasi, baik hari ataupun di tahun yang akan datang, terlebih di masa pemerintahan pak Marwan dan saya yang sejauh ini telah meraih beberapa prestasi, ini salah satu kebanggaan dan di hari jadi ini mudah mudahan menjadi kado ulang tahun kebahagiaan bagi Masyarakat,” ucapnya.

Iyos mengaku sempat kaku saat dalam upacara sekar budaya dalam berbicara menggunakan bahasa sunda, namun begitu hal itu baginya sebagai pengingat, penghapal tidak hanya untuk diri sendiri namun bagi masyarakat dan pemerintah daerah dalam upaya menjaga mempertahankan kebudayaan.

“Kita orang sunda, bahasa ini kebiasaan sehari hari jarang di pakai dalam acara formal, sehingga dengan ini ada sedikit yang di ingat ingat dan dihapalkan kembali,” bebernya.

Upacara-Hari-jadi-Kabupaten-Sukabumi
Suasana upacara Sekar Budaya dalam rangka HJKS (Hari Jadi Kabupaten Sukabumi) ke 153 di alun alun Palabuhanratu.

Tidak hanya saat upacara sekar budaya, dalam rapat paripurna istimewa pun, seluruh anggota DPRD dan peserta lainnya juga mengenakan pakaian adat sunda, berikut saat dalam sambutan yang dipimpin wakil ketua M. Sodikin.

Hal itu mendapat apresiasi dari Dedi Supandi asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat sekretariat pemerintahan provinsi Jawa barat yang hadir mewakili PJ Gubernur, dimana karena hal itu sangat bagus dengan keberagaman budaya yang ada hingga saat dapat terjaga dan melestarikannya.

“Ini bagus, budaya kita sangat beragam makanya tadi pada saat semuanya menggunakan bahasa Sunda, keren, apalagi di provinsi Jabar dalam tata acara pakaian sehari hari itu juga budaya lokal dimanfaatkan,” timpalnya.

“Jabar ini kan ada tiga, ada daerah Bodebek itu pasti betawi, ada daerah Cirebon mereka juga adalah daerah daerah bahasanya bahasa Cirebon dan ada priangan, kalau kita di Provinsi semuanya menganut dan mendukung bahwa ketiga wilayah ini dengan ada yang betawi termasuk Cirebon, dan juga priangan menggunakan bila perlu dipergunakan sampai kegiatan tingkat sekolah sekolah,” tandasnya.

Dalam peringatan hari jadi kabupaten Sukabumi dihadiri sejumlah pejabat dari pemprov jabar diwakili asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Dedi Supandi dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Ndi)

Hari-Jadi-Kabupaten-Sukabumi-ke-153-DPRD

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *