Dinsos Minta Penambahan E-Warong

LENGGANG: Suasana Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi saat kondisi lenggang, belum lama ini. (Foto: BAMBANG/RADARSUKABUMI)

CISAAT — Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, menyebutkan e-warong untuk mengimplementasikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masih kurang.

Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial (Korteks) Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Asep Naeli mengatakan, idealnya kebutuhan e-warong di Kabupaten Sukabumi 664 unit. Sementara saat ini hanya ada 259 e-warong dari Himpunan bank-bank negara (Himbara), yaitu Bank BNI yang ditunjuk dari pemerintah pusat.

Bacaan Lainnya

“Masih kurang apalagi di tahun 2019 ini penerima manfaat BPNT ada sekitar 161756 KPM,” kata Asep kepada wartawan, kemarin (13/12).

Satu e-warong itu, kata Asep maksimal melayani sekitar 250 KPM. Oleh karena itu, ia berharap di tahun 2020 ada penambahan e-warong, sehingga implementasi penyaluran BPNT bisa lebih efektif. “Minimal satu desa itu satu e-warong, sehingga KPM yang jauh dengan kecamatan tidak harus mengeluarkan ongkos untuk mengambil BPNT,” paparnya.

Contohnya, sambung Asep, ada salah satu kecamatan yang e-warongnya hanya satu, sehingga harus mengeluarkan biaya transportasi Rp 40 ribu bolak-balik. “Sedangkan nilai nominal BPNT itu, setiap KPM hanya mendapatkan Rp 110 ribu,” tuturnya.

Jika dikurangi dengan ongkos Rp 40 ribu, penerima manfaat hanya mendapatkan Rp 70 ribu. “Kami sudah melayangkan surat ke BNI untuk penambahan e-warong mudah-mudahan dapat dipenuhi,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *