SUKABUMI – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menghadiri Pekan Olahraga Lomba Akademik dan Kreasi Seni Antar Siswa (POASSLIC) ke 4 di SMPN 5 Ciracap, Kecamatan Ciracap, Rabu (11/3).
Kegiatan yang diselengarakan selama lima hari mulai dari 8 Maret sampai 12 Maret 2020 tersebut, dirangkaikan dengan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Perlombaan yang bertajuk, Melalui Poasslic ke 4 tahun 2020 Kita Gali Potensi, Raih Prestasi dan Junjung Tinggi Budi Pekerti ini, diharapkan dapat mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga dan turut berpartisipasi dalam pembinaan prestasi siswa sewilayah komisariat Jampang Kulon.
Sementara, Cabang olahraga yang dipertandingkan. Diantaranya, futsal dan bola volley putra putri tingkat SD/MI, SLTP/MTS.
Dalam perhelatan tahunan itu, kedatangannya Bupati Sukabumi, Marwan Hamami beserta rombongannya di sambut dengan tari kesenian tradisonal dan modern yang di tampilkan oleh siswa SMPN 5 Ciracap.
“Pengembangan kemampuan akademik dan non akademik di usia dini sangat tepat dalam upaya menciptakan generasi penerus yang kreatif dan cerdas,” kata Marwan.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini, menilai bahwa filosopi dalam pertandingan tersebut adalah silaturahmi yang dapat meluaskan pikiran dan memperkaya sudut pandang. “Iya, tiada hari tanpa prestasi, tingkatkan terus sportivitas,” paparnya.
Kegiatan tersebut, dapat memperkuat pendidikan di semua lini, baik pendidikan formal, informal maupun non formal. Semua pendidikan tersebut merupakan perwujudan visi dan misi pembangunan Indonesia sekaligus mendorong visi misi pembangunan Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri.
“Seluruh siswa yang diberikan ruang gerak dalam penyaluran bakat, minat dan pengembangan kemampuan motorik serta keterampilan di cabang olahraga akan lebih berkesempatan mengembangkan kemampuan dirinya.
Apalagi dilengkapi dengan lomba akademik. Untuk itu, ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang prestasi sekaligus sebagai tolok ukur keberhasilan guru dalam mendidik, mengajar, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didiknya masing-masing,” paparnya.
Pihaknya menambahkan, seni dan olahraga merupakan bagian dari pendidikan. Untuk itu, kegiatan tersebut harus dapat mengoptimalkan kemampuan anak-anak melalui pemberian kesempatan yang seluas-luasnya.
“Sehingga bakat mereka dapat terasah dengan baik, sehingga kelak mereka dapat menjadi profesional dan handal. Disamping itu, seni budaya dan kreatifitas itu penting karena akan berefek pada perekonomian,” pungkasnya. (den/d)
