Bupati Sukabumi Ajak Milenial Terjun ke Industri Kreatif

Bupati Sukabumi Marwan Hamami
Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri saat menghadiri Gelar Karya UMKM dan IKM Batu Muli di Gerai Dekranasda, Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI – Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengapresiasi pelaksanaan gelar karya potensi industri kreatif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan IKM batu mulia yang diselenggarakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sukabumi. Menurutnya gelar karya merupakan faktor penting memajukan industri kreatif.

“Apalagi, Kabupaten Sukabumi memiliki banyak kekayaan alam yang berpotensi dikembangkan,” ujar Marwan saat penutupan gelar karya potensi industri kreatif UMKM dan IKM batu mulia di Sukabumi Craft Center (Gerai Dekranasda), Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Minggu (3/10).

Bacaan Lainnya

Gelar karya ini, lanjut Bupati, harus menjadi pemicu menumbuhkan semangat kreatifitas dikalangan pengrajin batu mulia. Apalagi, Kabupaten Sukabumi memiliki potensi yang melimpah. “Dekranasda mampu membantu pemerintah dalam memboomingkan kembali batu mulia. Sehingga, UMKM bisa terus jalan,” ucapnya.

Dekranasda bisa mendorong kembali kegiatan semacam gelar karya ini. Sehingga berbagai potensi di Kabupaten Sukabumi bisa terus diberdayakan. “Kalau covid 19 semakin reda, Dekranasda bisa kembali menginisiasi gelar karya ini secara rutin. seperti Fashion Night yang dilaksanakan sebelum pandemi,” ungkapnya.

Berkaitan industri kreatif, Pemerintah Kabupaten Sukabumi pun terus mendorong sektor potensial tersebut, Terutama dalam menyelesaikan persoalan pasca covid 19 di sektor ekonomi nantinya. “Kami sedang mencermati usaha kreatif yang harus didorong. Dimana, usaha kreatif ini harus mengikuti trend dan diminanti kaum milenial,” terangnya.

Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi Hj. Yani Jatnika Marwan mengatakan, kegiatan gelar karya dilaksanakan selama enam hari terhitung sejak 28 September hingga 3 Oktober 2021.

“Dua hari pertama dilaksanakan bersama Museum Geologi dan Kementerian ESDM RI dengan cakupan nasional. Empat hari terakhir dilanjutkan dalam rangka HUT Kabupaten Sukabumi ke-151 tahun,” bebernya.

Gelar karya ditengah pandemi covid 19 ini, dilakukan dengan dua cara. Pertama secara virtual yang menghadirkan partisipan 1000 orang dan secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan. “Alhamdulillah, tujuan kami untuk mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional akibat covid 19 tercapai. Batu mulia kembali dikenal dan diminati masyarakat,” terangnya.

Bahkan selama pameran, sejumlah batu mulia berhasil terjual. Termasuk berbagai kerajinan yang dipamerkan di Gerai Dekranasda. “Selama pameran omzet meningkat. Ini tentu saja menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan penjualan di Gerai Dekranasda,” pungkasnya. (izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *