Pelaku Pelemparan Mobil Wartawan Diburu

CIBADAK— Jajaran Polsek Cibadak tak hentinya mendalami kasus pelemparan mobil Toyota Avanza D 950 AM milik Eman Sulaeman, salah seorang Wartawan Pos Kota pada Senin (15/10). Kapolsek Cibadak, Kompol Suhardiman, menuturkan kasus pelemparan itu masih didalami.

Polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa batu sebesar kepalan orang dewasa yang diduga digunakan pelaku serta menyisir keberadaan kamera CCTV di sekitar TKP.

Bacaan Lainnya

“Masih terus diselidiki. Kami terus memproses untuk mengungkap motif kejadian ini dan mengejar tersangkanya,” kata Suhardiman kepada Radar Sukabumi, kemarin (18/10).

Dijelaskannya, aksi pelemparan kaca mobil milik Eman Sulaeman (33) terjadi di Jalan alternatif Nagrak, tepatnya di Kampung Babakan, Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Kaca bagian depan mobilnya rusak, retak akibat dilempar batu oleh pemotor dari berlawanan. Saat Sule, mengemudikan mobilnya sendirian dari arah Cibadak ke Nagrak. Sementara di depannnya, ada rekan seprofesinya dari media lain. “Kami terus berupaya melakukan pengembangan kasus ini,” ujarnya.

Sementara itu, Eman Sulaemen sebelumnya memamparkan, di lokasi kejadian saat itu dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang berboncengan.

Tiba-tiba penumpangnya melemparkan benda keras tepat ke bagian kaca depan sopir hingga retak. Melihat hal itu, Sule langsung berhenti dan membunyikan klakson hingga rekannya kembali menghampiri. Kedua pelaku kabur.

Sule memutarbalikan mobilnya kemudian mengejar pelaku yang kabur ke arah Sukabumi. Namun, mereka kehilangan jejak di pertigaan. “Saya enggak jelas lihat motor dan wajah pelaku. Yang pasti pakai sepeda motor, penumpangnya sekilas terlihat melempar batu.

Prak, kaca pecah. Kondisi waktu itu sepi,” ungkap Sule sapaan akrab wartawan poskota itu. Sesaat setelah itu, Sule melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cibadak dengan bukti Surat Tanda Penerimaan Laporan Polisi bernomor: STPL/262/X/2018/Sektor Cibadak. “Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus pelemparan ini,” tukasnya.

 

(bam/D)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *