RADAR SUKABUMI – Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan. Dalam memanfaatkan momentum tersebut, Rumah Aspirasi dan Inspirasi Heri Gunawan (RAI Hergun) terus melakukan berbagai kegiatan sosial.
Kali ini, mereka telah terjun ke jalan untuk membagikan ribuan paket takjil dan masker secara gratis kepada warga yang sedang menunggu untuk berbuka puasa di Jalan Raya Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Jumat (1/5).
Koordinator RAI Hergun, Maman Suparman menggatakan, kegiatan sosial ini merupakan agenda rutin yang kerap dilakukan RAI Hergun. Bahkan, pada masa pandemi Covid 19 di bulan suci Ramadhan ini, mereka sudah dua kali melakukan aksi sosial tersebut.
“Sebanyak 1.850 paket takjil dan ribuan masker kami bagikan secara gratis kepada pengendara baik roda dua maupun roda empat yang melintasi jalur tersebut,” jelas Maman kepada Radar Sukabumi, Jumat (1/5).
Aksi sosial ini, sambung Maman, akan terus dilakukan RAI Hergun untuk membantu sesama yang sedang menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19.
“Ribuan paket takjil dan masker ini, kami bagikan bukan hanya di ruas Jalan Raya Parungkuda saja. Namun, kami bagikan dengan memasuki pemukiman penduduk. Iya, tujuannya agar bantuan ini selain dapat tepat sasaran, juga supaya merata,” imbuhya.
Saat proses pendistribusian bantuan tersebut, RAI Hergun telah menerapkan protokoler kesehatan dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Untuk itu, pembagian paket takjil dan masker ini dibagikan secara door to door. “Iya, ini kami lakukan untuk mengantisipasi adanya kerumunan massa,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Parungkuda, Amirullah (35) mengatakan, ia mengucapkan banyak terimakasih kepada RAI Hergun yang sudah peduli dan turun ke jalan untuk memberikan paket menu buka puasa pada saat pandemi Covid 19.
“Bantuan ini, sangat membantu warga, khsusnya warga yang sedang dalam perjalanan. Terima kasih atas kepedulian relawan RAI Hergun kepada warga muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa ini. Semoga Allah membalas dengan banyak kebaikan,” pungkasnya. (Den)
