Memerdekakan Anak Yatim Untuk Masa Depan Gemilang

PERLOMBAAN : Anak yatim se-Desa Sekarwangi pada saat mengikuti perlombaan yang digelar lembaga Baldatun Center di saung pergerakan Baldatun, Senin (17/08).

SUKABUMI — Pada perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 75, Lembaga Balad Ade Dasep Siap Turun (Baldatun) Center berkomitment untuk Memerdekakan Anak Yatim demi Masa Depan Gemilang. Sesuai dengan petikan UUD 1945, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Tak terkecuali bagi anak yatim didalamnya yang memiliki hak sama untuk dilindungi negara.

Perlindungan yang wajib diberikan kepada mereka, tak lain berupa layanan pendidikan, kesehatan, dan merasakan hidup lanyak. Pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin mengatakan, adanya lembaga ini semata untuk mengawal anakanak yatim menuju masa depan yang lebih gemilang.

Bacaan Lainnya

“Banyak sekali pemimpin didunia yang berangkat dari anak-anak yatim, maka disini kami menciptakan peluang itu. Mereka wajib memiliki masa depan yang gemilang, karena kelak merekalah yang akan meneruskan perjuangan hidup kita sekarang, “terang Ade Dasep disela-sela rutinitas mengisi perayaan kemerdekaan dengan memerdekakan Anak Yatim Binaan se- Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak, di saung pergerakan Baldatun, Senin (17/08).

Sejauh ini, Baldatun secara konsisten memenuhi kebutuhan mereka dari segi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Pasalnya, jika ketiga kategori itu dipenuhi, maka anak yatim binaan bisa dikategorikan sebagai warga yang merdeka. Untuk kesehatan baldatun sendiri sudah melakukan hal tersebut, dimana ada anak yatim binaan yang sakit maka segera diobati dengan dibawa ke Rumah Sakit, di sisi pendidikan Baldatun sendiri memiliki Yayasan yang bekerjasama untuk disekolahkan, sementara di sisi ekonomi para anak yatim binaan ini diberikan santunan.

“Semua program yang digulirkan Baldatun tentunya berorientasi kepada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kami ingin membantu pemerintah dalam memulihkan IPM, hingga pada akhirnya generasi emas muncul dari anak-anak yatim binaan baldatun, “terangnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, IPM merupakan salah satu ukuran kemajuan sebuah bangsa lebih khususnya daerah. Tak berlebihan bila pihaknya mengakomodasi ruang yang belum tersentuh oleh program pemerintah.

“Sedekah di HUT RI ke 75 ini merupakan cara baldatun memerdekakan anak yatim, apalagi dalam hitungan hari kita akan masuk bulan Muharram yang mana merupakan bulan lebarannya anak yatim, makmur yatimnya, makmur warganya, “pungkasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *