JAMPANGTENGAH— Seringnya mengalami padam listrik di wilayah Jampang Tengah, membuat sejumlah masyarakat yang juga sebagai pelanggan PLN Rayon Cikembar Area Sukabumi Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) mengeluh.
Berdasarkan informasi, padam listrik yang terjadi pada Selasa (13/11) sekitar pukul 22.00 WIB hingga Rabu (14/13) pukul 10.00 WIB ini, terjadi tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada warga. Otomatis, hal ini mengakibatkan aktivitas perekonomian warga terhambat.
Salah seorang warga Kampung Ciembeu, Desa, Padabunghar, Kecamatan Jampangtengah, Deri (35) yang juga sebagai operator warnet mengatakan, akibat listrik mati yang cukup lama penghasilannya menurun dari Rp400 ribu per hari menjadi Rp200 ribu per hari.
“Jika listrik sering mati begini, lama-lama kami bisa rugi. Selain itu, banyak juga pelanggan warnet jadi kabur. Padahal setiap bulan kami bayar listrik tepat waktu. PLN harusnya bertanggungjawab terhadap kerugian yang kami alami, “kata Deri kepada koran ini, kemarin (14/11).
Dengan padam listrik berjam-jam ini warnet yang di jaganya mengalami lumpuh total dan tidak bisa beraktivitas. “Warnet kami terpaksa tutup gara-gara lampu mati,” tandasnya.
Di tempat yang berbeda, Sekertaris Desa Padabeunghar Edwarnus mengatakan, ia mengaku kecewa kepada PLN yang tidak cepat tanggap karena listrik padam. Kinerja PLN benar-benar tidak profesional dan menyebalkan.
