Lapas Kelas III Walkir ‘Dihijaukan’

PENGHIJAUAN: Sejumlah petugas Lapas Kelas III Warungkiara saat melakukan penghijauan, kemarin (22/3).

WARUNGKIARA — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Warungkiara, kembali menanam puluhan pohon. Hal ini dilakukan serentak sesuai dengan surat edaran dari Direktorat Jendral Pemasyarakatan yang mewajibkan seluruh UPT se Indonesia.

Adapun, beberapa jenis pohon yang ditanam diantaranya, albasiah, mahoni, jati putih dan jabon. Selain itu juga terdapat beberapa pohon buah-buahan seperti, durian, mangga, pepaya dan jambu air.

Bacaan Lainnya

“Saat ini kita fokus untuk penanaman durian musangking dan durian matahari karena jenis buah-buahan ini belum pernah ditaman sebelumnya,” kata Kepala Lapas Kelas III Warungkiara RM Kristyo Nugroho kepada wartawan, kemarin (22/3).

Lapas Kelas III Warungkiara, menargetkan luas lahan yang akan ditanami yakni 10 hektare untuk menanam buah-buahan dan tiga hektar untuk penanaman pohon lainnya. Soal pupuk, pihaknya memastikan tidak akan mengalami kekurangan lantaran saat ini Lapas mengembangkan sektor peternakan sapi sehingga kotorannya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk bagi penghijauan.

“Kita tidak khawatir kekurangan pupuk kerena memiliki sebanyak 204 ekor sapi sehingga bisa memanfaatkan kotorannya untuk dijadikan pupuk,” tandasnya.

Tak hanya itu sambung dia, Lapas juga bekerja sama dengan kelompok tani di Sukabumi karena pupuk kandang perharinya mencapai satu ton sehingga diyakini bisa memenuhi untuk menunjangnya penghijauan. “Saat ini saja, kita memiliki stok pupuk kandang ini sebanyak 60 ton. Kami yakin tidak akan kekurangan untuk penghijauan ini,” tuturnya.

Menurutnya, dengan adanya penanaman pohon tersebut tentunya banyak manfaat selain untuk penghijauan juga dapat meminimalisir terjadinya longsor. “Karena itu, kita mengajak semua elemen untuk melakukan penghijuan dengan melakukan penanaman pohon,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *