SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Kebakaran rumah tinggal terjadi di Kampung Cikareo Kontrak, RT 04/RW 08, Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak, pada Selasa (14/06) pagi.
Koordinator Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat kepada Radar Sukabumi mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi sekira pukul 08.00 WIB ini, api diduga berasal dari korsleting listrik.
“Kuat dugaan kebakaran itu, karena korsleting listrik. Karena, berdasarkan laporan petugas di lapangan, saat kebakaran banyak warga yang merupakan tetangga korban yang melihat api pertama menyala di atap bagian rumahnya,” kata Nanang kepada Radar Sukabumi pada Selasa (14/06).
Setelah itu, sambung Nanang, api langsung merambat ke bangunan rumah lainnya. Api cepat menjalar hingga menghanguskan rumah korban. Lantaran, bangunan rumahnya terbuat dari material yang mudah terbakar.
“Rumah yang terbakar itu, milik Pak Heryanto. Itu rumah diisi oleh 7 kepala keluarga,” ujarnya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi langsung menginstruksikan petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Kecamatan Parakansalak.
“Iya, untuk melakukan koordinasi dengani perangkat desa lalu melakukan asessment dan kordinasi dengan Camat Parakansalak, Babinsa dan Babinkamtibmas setempat,” paparnya.
Berdasarkan peninjauan petugas penanggulangan bencana Kecamatan Parakansalak, ujar Nanang, kebutuhan mendesak pasca bencana kebakaran rumah tinggal ini, mereka membutuhkan peralatan alat tidur, terpal dan alat dapur.
“Untuk mengantisipasi bencana serupa, kami menghimbau kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaanya. Iya, kalau mau keluar rumah chek terlebih dahulu semua colokan listrik. Selain itu, kami juga menyarankan kepada warga untuk menggunakan jaringan listrik di rumahnya masing-masing menggunakan kabel SNI,” pungkasnya. (Den/radar sukabumi)
