KCD Pendidikan Acuh

PARUNGKUDA – Nasib 37 siswa SMK Citra Nusantara yang berlokasi di Kampung Cipanggulaan, Desa Pondokaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda terkatung-katung. Sebab, seluruh siswa kelas XII itu tidak bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) seperti jutaan siswa SMK lainnya di Indonesia.

Informasi yang dhimpun Radar Sukabumi, penyebab gagalnya mereka tidak bisa ikut UNBK ini lantaran operator sekolah gagal mengunggah data pokok pendidikan (Dapodik) yang seharusnya diupdate setiap tahun ajaran.

Sontak, kejadian itu pun membuat kecewa seluruh murid. Bahkan, gerbang sekolah dihari ketiga pelaksanaan UNBK ditutup rapat-rapat dan para siswa hanya bisa menunggu di luar.

Kepada Radar Sukabumi, Agam Munandar Hidayat siswa kelas XII jurusan akomodasi perhotelan SMK Citra Nusantara mengaku kecewa tidak bisa mengikuti UNBK. Padahal, segala sesuatu telah dirinya persiapkan demi pelaksanaan ujian tersebut.

“Jelas kami kecewa, selama tiga hari hanya diam saja di sekolah. Pemantapan materi ujian semua sudah dipersiapkan jauh-jauh hari tapi gagal ujian,” jelasnya, kemarin (4/4).

Informasi dari pihak sekolah, lanjut Agam, pihak sekolah bakal mengusahakan agar semua siswa mengikuti UNBK. Namun, hingga kini dirinya bersama 36 siswa lainnya belum mendapatkan kepastian.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *