Kasus Gizi Buruk Masih Ditemukan

RADARSUKABUMI.com – SUKABUMI – Kabupaten Sukabumi nyatanya belum benar-benar terbebas dari kasus gizi buruk. Hal itu terbukti dengan adanya kasus Nurul Hidayat (10) warga Kampung Cikored, Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi yang menderita akibat perutnya membesar.

Merintih saat malam datang, menjerit saat pagi tiba menjadi nyanyian bagi keluarga bocah Cibitung yang mengalami gizi buruk. Dengan perut yang mulai membengkak dan menjalar ke bagian kemaluannya, sehari-hari Nurul hanya terbaring dan menunggu orang tuanya melanyaninya.

Bacaan Lainnya

Mungkin semenjak penyakit itu menyerang tubuhnya, dia sudah lupa yang namanya bermain, lupa yang namanya sekolah dan belajar bahkan lupa bagaimana merasakan makanan yang enak dilidah. Betapa tidak, dengan kondisi bocah yang mengalami gizi buruk sangat tidak bisa beraktivitas sebagai mana mestinya.

Bocah yang merupakan anak dari pasangan Ai dan Acim ini, kini hanya bisa menunggu belas kasihan dari ibu dan bapaknya yang berjuang untuk mengabarkan anaknya menderita kepada pemerintah. Jelas dengan kondisi tersebut sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan untuk biaya pengobatan.

Apalah daya ketika bapaknya yang hanya bekerja sebagai buruh serabutan, hanya cukup untuk biaya makan saja sudah untung. Mana ada biaya untuk melakukan pengobatan ke rumah sakit.

Melihat kondisi tersebut, salah satu komunitas yang mengatasnamakan Duduluran Pajampangan, tergugah dan langsung membantu keluarga korban pengidap gizi buruk tersebut. “Kasian Nurul ini. Badannya kecil terlihat seperti masih balita. Padahal usianya sudah 10 tahun lebih,” jelas seorang Anggota Komunitas Duduluran Pajampangan, Dendi Supriadi kepada koran ini, kemarin (11/10).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *