Kapolsek Kebonpedes, Iptu Yanto Sudiarto mengatakan, pihaknya setelah mendapatkan laporan dari warga, langsung mengintruksikan kepada sejumlah anggotanya untuk menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Setelah itu, petugas langsung melakukan identifikasi dan langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian,” jelas Yanto.
Lebih lanjut Yanto menjelaskan, hasil dari olah TKP, sejumlah peralatan milik Desa Kebonpedes raib, digondol maling. Seperti 3 unit komputer, 1 unit komputer, isi perangkat atau komponen CPU berupa matherboard dan infokus, serta sebuah kotak amal berikut isi uangnya. “Kalau ditotalkan dengan nilai rupiah, pemerintah desa mengalami kerugian mencapai Rp30 juta,” paparnya.
Saat petugas melakukan olah TKP, polisi menemukan jejak pelaku saat menjalankan aksi kejahatannya. Seperti jejak kaki dan sidik jari yang menempel diberbagai tempat. “Pelaku diduga masuk melalui lewat jendela dengan cara mencongkelnya. Setelah berada di dalam, palaku kembali merusak pintu kantor desa untuk jalan keluarnya,” imbuhnya.
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, besar kemungkinan peristiwa pembobolan ini terjadi sejak pukul 03.00 WIB. Sebab, sebagian warga pada waktu dini hari melihat ada orang yang tidak dikenal, tengah mundar mandir di lokasi kantor desa.
“Sekarang kami tengah melakukan pengembangan dan memeriksa sejumlah saksi untuk memburu pelakunya. Berdasarkan hasil olah TKP, besar kemungkinan pelakunya lebih dari dua orang,” pungkasnya. (cr13/d)
