RADARSUKABUMI.com, CIBADAK – Dugaan desa bermasalah kembali terjadi. Kemarin, sejumlah warga dari Desa/Kecamatan Cidadap mendatangi gedung Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Jalan Karangtengah, Kecamatan Cibadak. Mereka melaporkan dugaan penyelewengan anggaran di pemerintahan desanya.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, laporan indikasi penyelewengan itu yakni keuangan desa mulai tahun anggaran 2016 hingga 2018 kemarin. Dalam pelaporannya, warga melaporkan Kepala Desa beserta perangkatnya dan juga anggota BPD.
Adapun anggaran yang persoalkan seperti diantaranya anggaran pembangunan rabat beton jalan setapak di Kampung Ciwaru, RT 03/03, panjang 200 meter dan lebar 1.5 meter pada tahun 2016 dengan anggaran sebesar Rp22 juta. Namun ternyata, dana yang direrealisasikan hanya Rp6 juta.
Lalu, rabat beton jalan setapak di Kampung Cipanas, RT 07/04, dengan panjang 500 meter dan lebar 1,2 meter dengan anggaran sebesar Rp53 juta, kenyataannya pun hanya terealisasi Rp7 juta.
Kemudian, pembuatan jembatan Bihbul sungai Ciwalahar Dusun IV dengan panjang 6 meter, lebar 3 meter dan tinggi 4 meter dengan anggaran sebesar Rp109 juta. Terealisasi Rp40 juta.
Kemudian, pembuatan jembatan Babakan Dusun Cidadap III dengan panjang 6 meter lebar 2 meter tinggi 4 meter dengan anggaran sebesar Rp 67 juta yang teralisasi hanya Rp 20 juta.
