KABANDUNGAN– Ketua Tim Relawan Bencana Kabandungan, Cecep Sumihard tampak bersemangat. Ketika salah seorang staf BPBD Kabupaten Sukabumi berteriak “Relawan Kabandungan”, mereka pun meresponnya dengan meneriakkan kata, “tangguh, tangguh, tangguh”.
Siang itu, Kamis (25/8), suasana di Balai Latihan Kerja Kecamatan Kabandungan terasa lebih meriah. Sebanyak 35 relawan penuh semangat mengikuti kegiatan Pembentukan Relawan Bencana Kabandungan (RBK) dan Workshop Penanggulangan Bencana.
Terbentuknya relawan Kabandungan ini atas keinginan warga dengan diinisiasidan difasilitasi oleh Star Energy Geothermal Salak, Ltd. (SEGS). “RBK Relawan Bencana Kabandungan sangat penting sebagai upaya mitigasi dan respon terhadap antisipasi kalau terjadi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi di Kabandungan, kita harus siaga,” kata dia
Pembentukan relawan ini diharapkan dapat mempermudah koordinasi kegiatan penanggulangan bencana. Selama ini relawan bencana di Kabandungan hanya tiga orang. Dengan adanya pembentukan RBK, kini Kecamatan Kabandungan memiliki ada tambahan 35 relawan bencana baru menjadikan total RBK di wilayah ini menjadi 38 relawan. di Kabandungan sehingga sekarang totalnya ada 38 orang.
Sementara Iwan S. Azof, Manager Policy, Government, Public Affairs and Security (PGPAS) SEGS pada kesempatan terpisah menjelaskan, kegiatan pelantikan Relawan Bencana Kabandungan dan pelatihan penanggulangan bencana seperti ini sangat penting bagi masyarakat.
Dengan ini, masyarakat jadi lebih memahami resiko dan kerentanan bencana, serta memahami langkah yang tepat dan aman yang harus dilakukan jika terjadi bencana. “Dengan pemaparan dari BMKG dan BPBD, masyarakat dapat memiliki pemahaman yang sama terhadap kerentanan dan resiko bencana,”kata dia.
