SUKABUMI — Kapolsek Gegerbitung, Polres Sukabumi Iptu Erman kepada Radar Sukabumi mengatakan, berdasarkan hasil autopsi sementara terhadap Jasad Mr. X dari dokter forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi mengatakan tidak ditemukan bekas kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban yang sudah menjadi tengkorak ini.
“Berdasarkan hasil autopsi sementara, penyebab kematian korban diduga karena ia mengalami serangan jantung,” kata Erman kepada Radar Sukabumi pada Minggu (11/09).
Untuk memastikan penyebab kematiannya, ia mengaku masih menunggu laporan detailnya dari dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
“Untuk usia kematian korban terjadi dikerpekirakan 7 sampai 14 hari. Selain itu, untuk usia korban dilihat dari hasil pemeriksaan forensik yakni diperkirakan sekitar 54 tahunan dengan tinggi badan perkiraan 164 centimeter. Mayat misterius tersebut saat ini sudah dimakamkan,” paparnya.
Pihaknya mengaku hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa mengungkap perihal identitas korban. Ini terjadi karena untuk dilihat dari sidik jari, tidak bisa dilakukan karena tangannya sudah hancur. Terlebih lagi, untuk bagian kepala sudah menjadi tengkorak. Sehingga, untuk sementara waktu identitas korban hingga saat ini belum bisa dipastikan.
“Iya, sampai sekarang kita sudah koordinasi dengan seluruh kepala desa se Kecamatan Gegerbitung. Namun, hingga saat ini warga sekitar tidak ada yang merasa kehilangan. Meski begitu, kami dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat menyampaikan imbauan agar menampung informasi, apabila ada laporan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluargnya,” paparnya.
