CIANJUR – Jalur Gekbrong kembali mencuri perhatian. Perlintasan Cianjur menuju Sukabumi ini kembali menambah deretan daftar kecelakaan yang tak sedikit sering memakan korban jiwa. Kali ini, kecelakaan yang selalu melibatkan kendaraan-kendaraan besar ini kembali terulang. Kemarin (7/8), sebuah truk bermuatan air teh kemasan menabrak rumah dan warung di Kampung Bangnayang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong sekitar pukul 14:30 WIB. Kejadian bermula saat truk bernopol B 9350 TXT ini melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Diduga mengalami masalah pada rem, truk ternyata mendadak oleng dan sulit dikendalikan. Akibatnya, truk justru berhadapan dan menyerempet bus MGI dengan nopol D 7828 AN jurusan Bandung-Sukabumi.
Bedasarkan informasi yang dihimpun, truk tersebut lepas kendali hingga menyebabkan truk oleng ke kanan dan meyerempet bus yang datang dari arah berlawanan. Selanjutnya, truk oleng ke kiri menabrak warung serta rumah milik warga. Meski tak ada korban jiwa, peristiwa tersebut membuat rumah beserta warung milik Eep Ependi (62) rusak. Sementara pengemudi truk, mengalami luka dan dibawa ke RSUD Cianjur untuk menjalani pengobatan.
Pemilik rumah Eep mengatakan, saat kejadian dirinya sedang tidur di kamar belakang dan terbangun setelah mendengar benturan keras. “Sekitar pukul 14.00 WIB saya tidur di kamar depan, kemudian saya terbangun lalu minum obat. Lalu saya melanjutkan tidur di kamar belakang. Selang beberapa menit, saya terbangun kembali karena mendengar benturan keras,” katanya. Eep pun terkejut setelah melihat bagian depan rumah rusak dan truk sudah terbalik tepat di kamar tidurnya. “Saya kaget. Seandainya saya tadi masih tidur di kamar depan mungkin saya sudah habis tertabrak,” paparnya. Menurut Eep, akibat dari kejadian tersebut, dirinya mengalami kerugian yang cukup besar.
“Kalau kerugian belum saya hitung. Namun yang pasti, rumah, warung dan sepeda motor yang diparkir di dalam rumah semuanya rusak,” ungkapnya. Sementara itu, saksi lainya Nurjanah (57) mengatakan, dirinya sempat melihat truk melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur berjalan oleng dan berhenti setelah menabrak rumah serta warung.
“Saya lihat truk melaju oleng, kemudian menabrak tiang listrik, warung dan rumah. Sementara bagian belakang truk tersebut menyerempet bus yang melaju dari arah Cianjur menuju Sukabumi,” bebernya. Menurutnya, diduga truk tersebut mengalami masalah di bagian rem sehingga tak bisa dikendalikan. “Mungkin truk itu lolos rem sehingga tak bisa dikendalikan,” pungkasnya. Kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi di jalur Gekbrong, Desa Bangbayang. Sejak 2013, jalur tengkorak Gekbrong sudah memakan banyak korban jiwa. Hingga 2018, semua peristiwa kecelakaan maut ini didominasi oleh kendaraan berat seperti bus dan truk muatan.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Adhimas Sriyono Putra menjelaskan, setelah menerima laporan, pihaknya segera meluncur ke tempat kejadian perkara. Tak hanya mengatur arus lalu lintas, pihaknya turut melakukan penyelidikan. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tadi (kemarin, red) sore. Saat ini kami masih lakukan penyelidikan,” paparnya.
(dil/kim)