CIANJUR – Jalan Raya Cianjur- Sukabumi tepatnya di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong tertutup tonan tepung terigu, Minggu, (14/08/2022).
Hal tersebut diakibatkan sejumlah kendaraan terlibat tabrakan, salah satunya truk bermuatan tepung terigu.
Akibat peristiwa itu lima orang meninggal dunia, dan sejumlah pengendaraan lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.
Pantauan Radar Cianjur informasi yang diperoleh dari saksi, kecelakaan tersebut berawal ketika truk bermuatan terigu yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur diduga mengalami rem blong dan menambrak kendaraan yang ada didepannya.
Saksi mata yang juga warga setempat, Lili (38) setempat mengatakan, kecelakan tersebut berawal ketika sebuah truk bermuatan terigu melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur menabrak truk dan mini bis didepannya.
“Setelah menabrak mobil didepannya. Truk itu juga menabrak sejumlah kendaraan lainnya dan beberapa pohon juga rumah dipinggir jalan. Benturannya terdengar cukup kencang,” katanya.
Saksi mata lainnya Komarudin (59) mengatakan, ia dan warga lainnya mendengar suara tabrakan pada pagi hari.
“Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB, ada suara keras. Pas dilihat truk bermuatan terigu sudah terbalik, terlibat kecelakaan tabrakan juga dengan kendaraan roda empat dan motor,” kata Komarudin.
Sementara itu Kanit Gakkum Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan menjelaskan, sang supir truk jenis Hino bermuatan tepung terigu bernomer polisi F 9125 tak dapat mengendalikan laju kendaraannya diduga mengalami kerusakan yakni rem blong.
Selain itu tiga kendaraan roda dua dari arah berlawanan juga tertabrak truk tersebut.
“Karena tidak mampu mengendalikan kendaraanya, sehingga truk itu melambung kearah kanan, lalu menambrak truk dan mobil jenis Toyota Kijang bernomer polisi B 7353 UP didepannya, sejumlah pohon dan rumah yang ada di pinggir,” ujarnya.
Polres Cianjur hingga saat ini masih melakukan pendataan, pengendara supir truk belum dapat terindentifikasi, karena tidak ada tanda pengenal yang ditemukan.
“Saat ini empat korban yang mengalami luka berat sudah dibawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan penanganan medis,” tandasnya. (byu)